Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Misteri Keberadaan Jack Ma | Trump Ngotot Ingin Menang di Georgia

Kompas.com - 06/01/2021, 05:50 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari Kompas Global didominasi oleh kabar tentang hilangnya Taipan Teknologi China, Jack Ma dari penglihatan publik.

Jack Ma diduga hilang setelah melancarkan kritik kepada pemerintah China. Terakhir taipan itu muncul di muka publik pada Oktober lalu, namun hingga kini batang hidungnya tidak tampak.

Selain kabar misterius hilangnya Jack Ma, berita tentang ngototnya presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menang di negara bagian Georgia juga masuk kategori terpopuler.

Seperti apa Populer Global hari ini? Berikut selengkapnya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rekaman Trump Minta Tambahan Suara di Pilpres AS | 6 Pengkritik yang Dibungkam China

1. Jack Ma Menghilang, Video Prediksi Dia Tewas atau Dipenjara Kembali Mencuat

Saat beredar kabar mengenai hilangnya pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma, sebuah video yang memprediksi "akhir riwayat" sang miliarder itu apakah akan berakhir di penjara atau mati kembali viral.

Melansir Newsweek, video tersebut diunggah 11 September 2019 di Twitter. Isinya tentang percakapan antara miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui (Miles Kwok), dengan Direktur Investasi Hayman Capital Management, Kyle Bass.

Seperti apa isi dari percakapan antara Miles Kwok dan Kyle Bass tentang Jack Ma? Berikut ini selengkapnya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rekaman Trump Minta Tambahan Suara di Pilpres AS | 6 Pengkritik yang Dibungkam China

2. Pemilu AS: Kenapa Trump Ngotot Ingin Menang di Georgia? Ini yang Dia Incar...

 

Setidaknya sudah empat kali Presiden Amerika Serikat Donald Trump ngotot ingin menang pilpres AS di Georgia.

Gugatan pertamanya kalah, lalu Georgia sempat menghitung ulang suara pemilu AS dan Trump tetap kalah dari Joe Biden.

Tak kehilangan akal, presiden ke-45 AS tersebut coba menghasut Gubernur Georgia untuk mendukungnya, dan yang terbaru meminta tambahan suara di sana. Semua upayanya tak ada yang membuahkan hasil.

Secara hasil pilpres AS 2020 keseluruhan, kalaupun Trump menang di Georgia dia tetap kalah dan harus angkat kaki dari Gedung Putih.

Lantas mengapa suami Melania tersebut berusaha keras merebut Georgia dari tangan Joe Biden dan Demokrat? Ternyata ada yang dia incar di sana.

Apa yang diincar Trump? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Bukan Orang Malaysia, Diduga WNI | Selamat Tinggal 2020! Negara Mana yang Merayakan Tahun Baru Duluan dan Siapa yang Terakhir?

3. Tak Hanya Sosoknya yang Dikabarkan Hilang, Foto Jack Ma Juga Raib di Situs Alibaba

 

Pendiri Alibaba.com, miliarder Jack Ma, dilaporkan hilang dan diduga berada di bawah pengawasan pemerintah China.

Melansir World of Buzz, sejak tidak muncul di hadapan publik selama 2 bulan, foto Jack Ma pun raib dari situs web Alibaba.

Kecurigaan tentang di mana keberadaan Jack Ma meningkat ketika dia tidak muncul sebagai anggota juri di episode terakhir program TV Show-nya, Africa's Business Heroes.

Di acara itu, Jack Ma digantikan eksekutif Alibaba lainnya. Pihak Alibaba mengatakan kepada CNN Business pada Senin bahwa Jack Ma "harus melewatkan final karena masalah jadwal", jawaban itu tidak memberi kabar lebih lanjut tentang keberadaan sang miliarder.

Seperti apa kelanjutan beritanya? Baca di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Pembubaran FPI dan Peran Rizieq Shihab | Trump Tunjukkan Dirinya dengan Hadiah Nobel Perdamaian

4. Di Manakah Jack Ma Ketika Bisnisnya Digilas Otoritas China?

Bisnis Jack Ma berada di bawah tekanan besar saat ini, tetapi taipan teknologi asal China ini belum terdengar kabarnya selama berbulan-bulan.

Salah satu pendiri kerajaan teknologi paling sukses di China belum muncul di publik atau mengunggah apa pun di media sosialnya sejak akhir Oktober.

Saat itu, lebih dari sepekan sebelum daftar pasar saham yang sangat dinanti dari afiliasi keuangan Alibaba (BABA), Ant Group, diblokir pada menit terakhir oleh regulator China.

Baca selengkapnya di sini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com