WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Teka-teki seputar kemungkinan keberadaan Donald Trump pada hari terakhirnya sebagai presiden telah bertambah.
Melansir Guardian pada Senin (4/1/2021), pesawat resmi yang dia gunakan di masa lalu dilaporkan akan terbang ke Skotlandia sehari sebelum pelantikan Joe Biden.
Trump sendiri berpegang teguh pada penolakannya untuk menerima kekalahan elektoral dalam hasil penghitungan suara.
Dia telah tertangkap membujuk pejabat pemilu untuk "menemukan" ribuan suara tambahan. Dia bahkan mendorong para pendukungnya untuk berkumpul untuk protes "liar" pada Rabu (6/1/2021), ketika Kongres akan meratifikasi hasil pemilihan presiden.
Gedung Putih menolak mengatakan apa yang akan dia lakukan ketika Biden dilantik pada 20 Januari. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah Trump bahkan akan meninggalkan gedung secara sukarela.
Sebagian besar pengamat Trump memprediksi dia akan menghindari peristiwa apa pun yang mengisyaratkan pengakuan kekalahannya dalam pemilihan.
Baca juga: Trump Masih Lancarkan Upaya Membalik Hasil Pilpres AS, Begini Tanggapan Biden
Mereka memperkirakan dia akan melakukan pengalihan yang spektakuler untuk mengurangi perhatian dari hari pertama Biden bekerja.
Banyak versi skenario lain memprediksi presiden akan terbang ke klub pribadinya di Florida, Mar-a-Lago.
Tetapi Scotland's Sunday Post melaporkan bahwa bandara Prestwick, dekat resor lapangan golf Turnberry Trump, telah diberitahu untuk menunggu Boeing 757 militer AS yang kadang-kadang digunakan oleh Trump, pada 19 Januari.
Laporan tersebut mengatakan bahwa spekulasi atas kemungkinan drama hari pelantikan telah dipicu oleh penampakan pesawat pengintai militer AS, yang mengitari Turnberry selama seminggu di bulan November.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan