Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publik Geram, Pimpinan Tim Tanggap Covid 19 Meksiko Bepergian ke Pantai Saat Petugas Medis Hadapi Kondisi Terburuk

Kompas.com - 05/01/2021, 22:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Publik Meksiko geram setelah foto wakil menteri kesehatan dan pimpinan tim tanggap virus corona pemerintah Meksiko, Dr Hugo López-Gatell, menjadi viral akhir pekan ini.

López-Gatell tertangkap kamera menghabiskan akhir pekan di sebuah restoran tepi pantai Zipolite di negara bagian Oaxaca, Meksiko. Gambar-gambar itu dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Melansir CNN pada Selasa (5/1/2021), sumber pemerintah Meksiko telah mengonfirmasi keaslian foto tersebut.

Di dalamnya, López-Gatell terlihat berbagi meja dengan seorang wanita. Ia tidak memakai masker. Meski di Meksiko penggunaan masker tidak diwajibkan saat duduk di restoran yang terbuka.

Foto viral lainnya dari beberapa hari sebelumnya juga menunjukkan dia di lorong pesawat menggunakan ponselnya. Sementara masker ditarik ke bawah hidung dan dagunya.

Baca juga: Penumpang Taksi Mabuk dan Tolak Pakai Masker, Sopir Langsung Antar Ke Kantor Polisi

Bepergian ke seluruh Meksiko sebagian besar tidak dibatasi saat ini, jadi wakil menteri kesehatan tidak melakukan apa pun yang ilegal dengan bepergian. Meskipun ia mengabaikan anjurannya sendiri yang juga menjadi aturan dari pejabat setempat.

Banyak orang di Meksiko sangat marah atas kemunafikan yang tampak dari ahli epidemiologi yang terlatih oleh Johns Hopkins. Pesannya Quédate en casa, atau Tetap di Rumah, telah menjadi ungkapan yang digaungkan dalam masyarakat.

Sejak dimulainya pandemi, López-Gatell telah mengadakan konferensi pers setiap malam yang disiarkan secara luas di Meksiko.

Dia selalu mendesak orang-orang untuk mengenakan masker dengan benar dan mempraktikkan jarak fisik.

Secara online, orang-orang mengungkapkan kemarahan karena López-Gatell melakukan perjalanan, pada saat tenaga medis berada dalam tekanan yang intens. Padahal pekan lalu dia mendesak pengikutnya di Twitter, "... untuk mencegah infeksi, harap tetap di rumah."

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Wanita Penumpang KA Marah: Jangan Bentak Saya

"Ketika ribuan dokter belum melihat keluarga mereka di Meksiko atau telah meninggal, ketika puluhan ribu profesional kesehatan tidak dapat bermimpi untuk berlibur, muncullah foto ini," tulis Xavier Tello, seorang analis kebijakan kesehatan Mexico City.

“Bayangkan Dr. Fauci sedang menuju ke pantai di Miami untuk berlibur sekarang,” kata seorang jurnalis CNN.

Ditanya tentang perjalanan pada konferensi pers pada Senin, López-Gatell berkata, "Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya hanya pergi ke pantai Oaxaca. Dan saya pergi mengunjungi kerabat dekat, teman yang sangat baik, dan kami berada di rumah yang sangat pribadi selama hari-hari itu."

Duduk di depan papan bertuliskan Quédate en casa, dia mengatakan kepada wartawan bahwa restoran tempat dia terlihat, mengikuti aturan kesehatan masyarakat. Dia juga menekankan tingkat keparahan Covid-19 bervariasi antar negara bagian.

Baca juga: Wanita yang Tolak Pakai Masker di Pesawat, Lontarkan Kata Rasial pada Penumpang Lain yang Terpaksa Boarding Ulang

López-Gatell sendiri tinggal di Mexico City yang paling terpukul, di mana hampir 30 rumah sakit umum melaporkan telah mencapai kapasitas 100 persen. Banyak lainnya mendekati titik itu.

Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum mendesak warga untuk tidak keluar kecuali benar-benar diperlukan.

Kota metropolitan kembali ke zona merah, indikator peringatan virus corona tertinggi di negara itu, lebih dari dua minggu lalu.

Bisnis dipaksa untuk ditutup sementara di tengah mandat untuk menghentikan semua aktivitas yang tidak penting hingga setidaknya Minggu (3/1/2021).

Tindakan López-Gatell selama akhir pekan dapat merusak aturan yang dia dan otoritas kesehatan lainnya gaungkan selama berbulan-bulan. Momennya juga datang pada saat yang sangat sulit dalam pandemi negara itu.

Baca juga: Lebih dari 1,5 Miliar Masker Wajah Akan Mencemari Lautan Tahun Ini

Kematian dan kasus yang baru dikonfirmasi telah meningkat secara stabil di seluruh negeri sejak awal Oktober.

Angka harian baru-baru ini menjadi yang tertinggi dari pandemi. Lebih dari 127.000 orang telah terbunuh oleh virus tersebut.

Ditanya tentang perjalanan Lopez Gatell, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador tampaknya membenarkan perjalanan itu.

"Dia telah bekerja sangat keras, dia telah memenuhi tanggung jawabnya," kata López Obrador.

"Untung ada pengawasan publik seperti itu, tapi pegawai negeri juga punya hak."

Presiden, yang sendiri sering bepergian dan jarang memakai masker, telah menghadapi kecaman luas atas penanganan pandemi sejak awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com