Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Mario Molina, Penyelamat Atmosfer dan Peraih Hadia Nobel

Kompas.com - 01/01/2021, 23:56 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Molinas sejak lama memperingatkan tentang polusi udara dan kesehatan masyarakat di Amerika Latin.

Namun hal itu tidak mudah. Pasalnya, sebagai negara berkembang, dominasi energi fosil masih besar di Meksiko. Hal ini membuat perlindungan lingkungan terus bergesekan dengan masalah ekonomi.

Tidak menyerah, dia mencoba mencari jalan tengah. Dia bekerja sama dengan ekonom Meksiko untuk mengatasi kekhawatiran bahwa energi hijau akan merusak kemakmuran.

Baca juga: Demi Mendapat Herd Immunity, Ilmuwan Ini 2 Kali Terpapar Covid-19

Melalui organisasinya, Molina juga mempromosikan kerja sama antara ilmuwan, pemerintah, industri, dan masyarakat sipil hingga 2013. Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto kemudian menunjuknya untuk memimpin Sistem Nasional Perubahan Iklim negara itu.

Pada 2018, ketika pemerintahan Meksiko berubah, Molina tidak diundang untuk bertugas di pemerintahan baru. Presiden Meksiko saat ini, Andrés Manuel López Obrador, berkuasa dengan menjanjikan untuk membangun kilang minyak baru di Meksiko.

Molina mendesak Meksiko untuk beralih ke sumber energi bersih lebih cepat. Perubahan kebijakan ini menurutnya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan keamanan energi untuk negara.

Dalam wawancara Mei 2020, Molina menekankan energi bersih "adalah investasi yang dibuat oleh masyarakat dan sangat menguntungkan."

Baca juga: Ilmuwan Nuklir Iran Ditembak Mati dengan Senapan yang Dikendalikan Satelit

Molina mengkritik López Obrador karena membatasi penggunaan sumber energi bersih dan mendorong lebih banyak energi angin di Meksiko, sebuah teknologi yang baru saja muncul di sana.

Durwood J. Zaelke, kepala The Institute for Governance & Sustainable Development (IGSD) mengapresiasi perjuangan lingkungan yang dilakukan Molina selama hidupnya.

“Mario meninggalkan kami dengan pekerjaan yang belum selesai. Tapi dia meletakkan jejak yang menunjukkan kepada kita bagaimana memperlambat pemanasan global dengan cepat untuk menghindari kekacauan eksistensial bisa dialami manusia.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com