Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal "Deal", Malaysia-Singapura Batal Tersambung Kereta Super Cepat

Kompas.com - 01/01/2021, 21:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura dan Malaysia tak jadi terhubung dengan kereta super cepat, lantaran tak tercapainya kata sepakat di proyek mahal dan bermasalah itu.

Jalur rel sepanjang 350 kilometer ini awalnya diharapkan bisa memangkas waktu tempuh Singapura-Kuala Lumpur menjadi hanya 90 menit, dari biasanya 4 jam atau lebih dengan mobil.

"Negeri Singa" dan "Negeri Jiran" menandatangani kesepakatan untuk membangun jalur kereta cepat Singapura-Malaysia pada 2016, tetapi nasibnya terbengkalai usai terpilihnya Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia dua tahun kemudian.

Baca juga: WNI Tersangka Parodi Lagu Indonesia Raya Ditangkap, Media Malaysia Ikut Beritakan

Dr M mengatakan, dia ingin membatalkan proyek kereta cepat Malaysia-Singapura sebagai bagian peninjauan proyek infrastruktur besar yang diinisiasi Najib Razak.

PM Malaysia sebelum Mahathir 2018 itu lengser lantaran terjerat skandal korupsi 1MDB, dan Dr M berupaya memangkas utang negara.

Konstruksi kemudian dihentikan selama dua tahun atas permintaan Malaysia, dengan rencana mulai beroperasi pada 2031.

Proyek lalu dibatalkan setelah melewati tenggat waktu 31 Desember 2020, dan kedua negara tidak mencapai kata sepakat atas perubahan yang diusulkan Malaysia.

Baca juga: Singapura Tangkap Warga Negaranya yang Jadi Mata-Mata China di AS

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com