Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Pembubaran FPI dan Peran Rizieq Shihab | Trump Tunjukkan Dirinya dengan Hadiah Nobel Perdamaian

Kompas.com - 31/12/2020, 05:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari kanal Global edisi Rabu (30/12/2020) sampai Kamis (31/12/2020) dipuncaki oleh berita tentang pembubaran Front Pembela Islam  yang disorot media internasional.

Selain itu juga ada berita tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menunjukkan dirinya dengan Hadiah Nobel Perdamaian dalam sebuah video yang viral di Twitter.

Seperti apa Populer Global hari ini? Simak berita selengkapnya di sini:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Detik-detik Matahari Buatan Korsel Menyala | Daftar Negara yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona

1. Beberapa Media Asing Sorot Pembubaran FPI dan Peran Rizieq Shihab

Front Pembela Islam ( FPI) resmi bubarkan oleh pemerintah Indonesia pada Rabu (30/12/2020).

Keputusan pembubaran FPI tersebut disetujui oleh 6 pejabat tinggi di kementerian maupun lembaga negara. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD meyebutkan 6 pejabat tinggi pemerintah, itu di antaranya adalah Jaksa Agung, Kapolri dan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme.

"Pemerintah telah melarang kegiatan FPI dan akan menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh FPI,” kata Mahfud seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu (30/12/2020).

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Halusinasi Bau Gejala Baru Covid-19 | Parodi Lagu Indonesia Raya

2. [VIDEO] Trump Tunjukkan Dirinya dengan Hadiah Nobel Perdamaian Meski Tak Pernah Memenangkannya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merilis sebuah video di akun Twitter-nya yang menunjukkan dia dengan gambar Hadiah Nobel Perdamaian, padahal dia tidak pernah memenangkannya.

Melansir Stuff, video yang dirilis pada Selasa (29/12/2020) itu merupakan kampanye palsu yang diunggah akun resmi Donald Trump @realdonaldtrump.

Video itu menunjukkan Trump dengan berbagai momen kenegaraan baik di dalam maupun di luar Amerika, dipuja karena banyak 'kiprah' di berbagai bidang.

Hadiah Nobel Perdamaian muncul di bagian klip video yang menunjukkan Trump menjadi perantara dalam Abraham Accords antara Israel, Bahrain dan Uni Emirat Arab.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Restoran Tutup Gara-gara YouTuber Bikin Ulasan yang Salah | Vaksin Sinovac Asal China Efektif 91,25 Persen Lawan Covid-19

3. Di-PHK karena Pandemi, Guru PAUD Menang Lotere Rp 3,5 Miliar

Seorang asal Amerika Serikat ( AS) memenangi lotere senilai 250.000 dollar AS (Rp 3,5 miliar) setelah dipecat dari tempat kerjanya beberapa bulan lalu.

Pria bernama Joe Camp tersebut awalnya di- PHK sebagai guru pendidikan anak usia dini (PAUD) pada September karena pandemi virus corona.

Padahal, dia sudah mengabdi dan bekerja sebagai guru di PAUD tersebut selama sekitar 20 tahun.

Tak berhenti di situ, duka kembali menyelimutinya karena sebulan kemudian, ayahnya meninggal dunia.

"Kejadian itu menempatkan saya di tempat yang gelap," kata Camp dalam rilis berita dari NC Lottery sebagaimana dilansir dari CNN, Sabtu (26/12/2020).

"Tapi aku punya banyak teman dan keluarga yang menyuruhku untuk tetap bertahan, tetap percaya pada diriku sendiri,” imbuhnya.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Varian Baru Virus Corona di Inggris Masuk ke Singapura Melalui Seorang Pelajar

4. Setelah Joe Biden, Kamala Harris Disuntik Vaksin Covid-19 dan Disiarkan Langsung

Wakil Presiden Amerika Serikat ( AS) terpilih Kamala Harris disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 pada Selasa (29/12/2020).

Penyuntikan vaksin virus corona terhadap Harris tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi.

Dilansir dari CGTN, Harris menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 tersebut di United Medical Center di Washington DC, AS.

"Saya ingin mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksin. Ini relatif tidak menimbulkan rasa sakit. Ini sangat cepat. Aman," kata Harris sesaat setelah disuntik vasin Covid-19.

"Jadi saya mengimbau semua orang, saatnya bagi Anda untuk divaksinasi," imbuh Harris. Harris mendapat vaksinasi Covid-19 berselang sepekan setelah Presiden AS terpilih Joe Biden juga menerima dosis pertama vaksin virus corona.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Suku Asli Amerika Dicalonkan Jadi Mendagri AS | Cara Raja Thailand Urus Negara dari Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com