Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Kecam Video Parodi Lagu Indonesia Raya, Berjanji Luncurkan Penyelidikan

Kompas.com - 28/12/2020, 16:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengecam keras video parodi lagu Indonesia Raya.

Video tersebut diduga menimbulkan provokasi dan mengancam memengaruhi hubungan Malaysia dengan Indonesia.

Dilansir dari Malay Mail, Minggu (27/12/2020), pihak berwenang Malaysia akan melakukan penyelidikan terhadap video tersebut.

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Diparodikan, Anang Hermansyah: Aku Enggak Terima!

"Jika video itu terbukti diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang ada," ujar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui sebuah pernyataan.

Video yang diunggah oleh akun YouTube My Asean dengan logo bendera Malaysia itu diketahui telah beredar sejak dua pekan lalu.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video yang dimaksud sudah tidak ditemukan di kanal YouTube My Asean pada Senin (28/12/2020).

Baca juga: Viral Video Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Serahkan Invetigasi ke Polisi Malaysia

Dalam video tersebut, lirik lagu Indonesia Raya sudah diubah total.

Selain itu, video itu mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago dengan latar belakang bendera Merah Putih.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Koordinator Fungsi Pensosboed KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar mengimbau agar rakyat Indonesia menahan diri.

Baca juga: Trending Topic Parodi Lagu Indonesia Raya, Ini Hukuman bagi Penghinaan Lagu Kebangsaan

"Kita minta sama-sama menahan diri. Tentunya ini kan lagu kebangsaan kita, sangat kita hormati sebagai lagu kebangsaan, tapi di satu sisi kita juga harus melihat jika ini direspons (otoritas Malaysia) dengan cepat ya, kita beri apresiasi," ujar Yoshi saat dihubungi Kompas.com.

Dia turut meminta agar masyarakat Indonesia dapat melihat hal itu dalam prosedur koridor kerangka hukum setempat yang tengah dijalankan.

Yoshi menjelaskan, pihak KBRI Malaysia telah melaporkan parodi lagu Indonesia Raya tersebut ke pihak berwajib Malaysia yakni Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

Baca juga: Malaysia Selidiki Video Penghinaan di Parodi Lagu Indonesia Raya

Yoshi menyebut, saat ini kanal YouTube yang mengnggah video tersebut telah dibekukan pihak berwenang.

Dari investigasi sementara, dia mengatakan bahwa pengunggah video tersebut mulai membuat kanal Youtube sekitar November dan sering berganti-ganti nama.

KBRI masih menunggu perkembangan informasi penyelidikan dari PDRM. Yoshi kembali mewanti-wanti agar rakyat Indonesia agar tidak terprovokasi.

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Diparodikan, Lutfi Agizal Laporkan ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com