Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Militer Israel Disebut Hamas Telah Hancurkan Rumah Sakit Anak

Kompas.com - 27/12/2020, 05:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Hamas pada Sabtu (26/12/2020) mengecam aksi barbar Israel yang menyerang dan merusak rumah sakit anak di Gaza pada malam sebelumnya, lapor AFP.

Sementara dari pihak Israel mengatakan, serangan itu adalah "respons" atas tembakan roket yang dikirim ke mereka dari wilayah kantong itu.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang tiga sasaran Hamas termasuk sebuah situs pembuatan roket, infrastruktur bawah tanah dan sebuah pos militer, setelah 2 roket ditembakkan dari Jalur Gaza.

Baca juga: Pemimpin Hamas Positif Covid-19, Kasus Virus Corona di Gaza Makin Meningkat

Namun pihak Hamas dalam pernyataannya mengatakan serangan barbar Israel itu telah merusak sebuah rumah sakit anak dan pusat medis bagi orang-orang berkebutuhan khusus.

Sumber-sumber medis di Gaza mengatakan serangan-serangan itu 'secara ringan' telah melukai 2 warga sipil termasuk seorang anak.

Entah bagaimana, pihak militer Israel pada Sabtu sore waktu setempat bersikeras bahwa mereka tidak menyerang rumah sakit.

Baca juga: Diserang Roket dari Gaza, Israel Balas Tembaki Pos-pos Hamas

"Ledakan sekunder yang diidentifikasi datang dari serangan kepada situs pembuatan roket Hamas diduga teah menyebabkan kerusakan di rumah sakit terdekat," ungkap pernyataan militer Israel.

Hamas 'dengan sengaja menempatkan target serangan militer di pusat area populasi padat penduduk' sementara militer Israel 'berusaha sebisa mungkin untuk tidak melukai warga dan bangunan sipil', tambah pernyataan itu lagi.

Pada Jumat malam, ketika serangan terjadi, bunyi sirene bergema di bagian selatan kota Pelabuhan Ashkelon dan di sekitar Jalur Gaza.

Baca juga: Faksi Terbesar Palestina, Fatah dan Hamas Sepakat Adakan Pemilihan Umum Setelah 15 Tahun

"Dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel," ungkap pernyataan militer sebelumnya.

Mereka juga menambakan bahwa serangan itu telah dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi.

Tidak ada laporan kerusakan akibat serangan itu, namun pihak layanan medis darurat Israel melaporkan beberapa orang yang dirawat karena syok.

Baca juga: Hezbollah dan Hamas Bertemu, Ini yang Mereka Bicarakan soal Israel

Kelompok Hamas yang dianggap Israel sebagai teroris menguasai Gaza dari gerakan saingannya, Fatah pada 2007.

Sejak itu, Hamas melakukan 3 perang yang dahsyat dengan Israel di wilayah yang didiami sekitar 2 juta orang Palestina.

Israel sejak itu mempertahankan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza untuk mencegah serangan bersenjata dari Hamas.

Baca juga: Gaza Kian Membara, Israel dan Hamas Terus Adu Tembak 3 Minggu Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com