Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Umumkan Kasus Varian Baru Virus Corona yang Merebak di Inggris

Kompas.com - 26/12/2020, 22:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Spanyol mengumumkan kasus perdana dari varian baru virus corona, yang dilaporkan pertama kali mewabah di Inggris.

Pemerintah Region Madrid menuturkan, empat kasus pertama itu terdeteksi baik dari orang yang baru saja sampai dari Inggris maupun yang sudah mengidap virus jenis baru.

Baca juga: Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona telah Muncul di Perancis

Disebutkan empat dari tiga kasus itu adalah keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang gadis yang sampai di Madrid via pesawat pekan lalu.

Sementara saudara gadis itu diyakini juga terinfeksi varian baru virus corona. Namun, otoritas menyebut mereka masih menunggu hasil tes PCR.

Adapun kasus keempat Covid-19 jenis baru itu adalah seorang pria yang sampai di ibu kota Spanyol tersebut pada 20 Desember lewat penerbangan lain.

"Kondisi pasien tidaklah serius. Kami tahu varian ini lebih menular. Namun, tak menyebabkan penyakit serius," ulas pemerintah Madrid.

Dilansir AFP sabtu (26/12/2020), Wakil Ketua Kesehatan Madrid Antonio Zapatero menuturkan mereka belum perlu mengumandangkan peringatan.

Zapatero melanjutkan, masih ada tiga saspek varian baru. Namun hasilnya baru diketahui paling tidak pada Selasa atau Rabu (30/12/2020).

Varian baru virus corona itu menyebabkan 50 negara, termasuk Spanyol, menerapkan larangan bepergian dari dan menuju Inggris.

Sejumlah negara Eropa juga mengumumkan kasus galur jenis baru ini, di antaranya adalah Italia, Perancis, Denmark, serta Belanda.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menuturkan, jenis baru Covid-19 ini 70 persen lebih menular daripada pendahulunya.

Baca juga: Lawan Varian Baru Virus Corona, Vaksin yang Ada Sekarang Diklaim Tetap Efektif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com