LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria telah menjadi ayah dari 150 anak dengan melakukan donor sperma. Dia mengklaim memiliki "dorongan alami" yang ekstrem untuk memiliki banyak anak.
Joe Donor saat ini sedang dalam tur "membuat bayi" di Inggris.
Pria ini menawarkan untuk berhubungan seks dengan wanita yang mencari anak dan telah melakukan "inseminasi alami" di 10 negara berbeda, seperti yang dilansir dari
Mirror pada Jumat (25/12/2020).
Orang Amerika secara kontroversial mengklaim metode ini jauh lebih efektif dari pada "inseminasi buatan", yang juga Joe tawarkan sebagai "layanan".
Dalam sebuah wawancara dengan Mirror, pengusaha online itu membanggakan tentang keturunannya yang besar, yang menurutnya membuat ia merasa "sukses".
Dia terbang dari Argentina ke Inggris pada September dan telah melakukan hubungan seks di seluruh negeri selama 3 bulan terakhir, menghamili setidaknya 3 wanita.
Joe memberitahu Mirror, “Ini sebuah petualangan. Sangat menyenangkan pergi ke tempat lain dan memiliki misi yang sangat penting yang sedang Anda lakukan.
Baca juga: Bank Sperma di China Kekurangan Donasi akibat Wabah Virus Corona
“Saya bukan yang pertama melakukannya, suku Viking telah melakukannya. Saya merasa sangat sukses memiliki lebih dari 150 anak," ungkapnya.
“Saya pikir itu dorongan biologis yang normal (untuk memiliki anak). Saya menginginkan sesuatu yang diinginkan semua pria, saya hanya menginginkannya lebih dari kebanyakan orang," lanjutnya.
Joe adalah salah satu dari banyak "donatur pribadi" yang mengiklankan layanan mereka di Facebook kepada wanita yang mencari anak.
Dia mengatakan wanita sangat membutuhkan "bantuan" karena mereka "tidak bisa sama dengan teman sebayanya kecuali mereka memiliki anak".
Pengusaha, yang tinggal di London, menjalin komunikasi dengan sekitar 60 anaknya, dengan banyak dari mereka menyebutnya sebagai "ayah".
Namun, perannya dalam hidup mereka terbatas karena dia mengklaim para ibu hanya menginginkannya untuk menjadi "ayah biologis".
Baca juga: UU Baru Denmark Disahkan, Hubungan Seks Tanpa Persetujuan Dianggap Pemerkosaan
Joe, yang berusia akhir 40-an, mengatakan sebagian besar wanita yang pernah bersamanya adalah lesbian, dan secara kontroversial mengklaim beberapa dari mereka langsung meninggalkannya setelah berhubungan seks dengannya.
Dia mengatakan kepada Mirror, “Saya telah berhubungan seks dengan lebih banyak lesbian daripada lesbian manapun."