Potret Perayaan Natal di Berbagai Negara, dari Vatikan sampai Indonesia

Kompas.com - 25/12/2020, 21:29 WIB

Aditya Jaya Iswara

Penulis

Lihat Foto

Umat Kristiani mengikuti ibadah Misa Natal di Gereja GPIB Sion, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (25/12/2020). Perayaan Natal tahun ini bertemakan Natal Kristus Menghadirkan Kepedulian, Perdamaian dan Membawa Harapan Serta Sukacita Bagi Umat Tuhan.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Misa Natal di Gereja Yoido Full Gospel, Seoul, Korea Selatan, disiarkan secara online pada Jumat (25/12/2020) untuk mencegah penularan virus corona.

Paus Fransiskus memimpin Misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Kamis (24/12/2020).

Jemaat gereja di Katedral Holy Cross, Lagos, Nigeria, memakai masker untuk menghadiri Misa Natal pada Jumat pagi (25/12/2020) waktu setempat.

Para wanita Kristiani berdoa dalam Misa Natal di Sacred Heart Cathedral, Lahore, Pakistan, pada Jumat (25/12/2020).

Para jemaat Katedral St Joseph di Hyderabad, India, menghadiri Misa Natal pada Jumat (25/12/2020).

Sebuah keluarga sedang bermain salju di bukit dekat Hexham, Inggris, pada hari Natal, Jumat (25/12/2020).

Para seniman memakai kostum warna-warni untuk menghibur anak-anak di rumah sakit, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di Moskwa, Rusia, pada Jumat (25/12/2020).

Remaja Masjid Ar Rahman melakukan pengamanan misa Natal di Gereja Paroki Santu Yosep Freinadametsz Bolawolon di kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (25/12/2020).

Sumber AFP,Associated Press

KOMPAS.com - Negara-negara berpenduduk umat Kristiani hari ini merayakan Natal, yang jatuh pada Jumat (25/12/2020).

Di tengah pandemi virus corona, perayaan hari Natal 2020 pun menjadi berbeda demi mencegah penularan Covid-19.

Meski di beberapa tempat tetap menggelar misa dan sejumlah perayaan, ada juga yang mengosongkan gereja dan menggeser pelaksanaan ibadah atau acaranya secara online.

Di Korea Selatan misalnya, sebagian besar gereja kosong. Para jemaat beribadah secara daring saat "Negeri Ginseng" melaporkan penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi.

AP PHOTO/LEE JIN-MAN Misa Natal di Gereja Yoido Full Gospel, Seoul, Korea Selatan, disiarkan secara online pada Jumat (25/12/2020) untuk mencegah penularan virus corona.

"Sungguh memilukan melihatnya," kata Park Jae-woo anggota Gereja Yoido Full Gospel di Seoul, yang biasanya dihadiri 10.000 jemaat, dikutip dari AFP.

Namun hari ini hanya ada 15 staf dan para anggota paduan suara di gereja itu.

Misa yang tak seramai biasanya juga terjadi di Vatikan, bahkan dimajukan dua jam ke pukul 19.30 waktu setempat untuk mematuhi aturan jam malam di Italia.

AP PHOTO/VINCENZO PINTO Paus Fransiskus memimpin Misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Kamis (24/12/2020).

Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di hadapan kurang dari 200 jemaat yang mengenakan masker. Mereka sebagian besar adalah pegawai di Vatican City.

Sebelum pandemi virus corona melanda dunia, ribuan jemaat dan turis mendatangi situs suci itu untuk menghadiri atau melihat misa Natal.

Lalu di Nigeria yang sedang dilanda teror Boko Haram serta kemunculan varian baru virus corona, Misa Natal tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

AP PHOTO/SUNDAY ALAMBA Jemaat gereja di Katedral Holy Cross, Lagos, Nigeria, memakai masker untuk menghadiri Misa Natal pada Jumat pagi (25/12/2020) waktu setempat.

Di Katedral Holy Cross, Lagos, para jemaat tampak memakai masker guna mencegah penularan Covid-19, meski social distancing sepertinya tidak dipatuhi sepenuhnya.

Pemandangan serupa juga terlihat di India dan Pakistan. Pandemi virus corona tak menyurutkan niat mereka untuk ke gereja, memanjatkan doa serta harapan di hari suci umat Kristiani ini.

AP PHOTO/K M CHAUDARY Para wanita Kristiani berdoa dalam Misa Natal di Sacred Heart Cathedral, Lahore, Pakistan, pada Jumat (25/12/2020).

AP PHOTO/MAHESH KUMAR A Para jemaat Katedral St Joseph di Hyderabad, India, menghadiri Misa Natal pada Jumat (25/12/2020).

Sementara itu di negara-negara Eropa, salju menambah syahdu perayaan hari Natal tahun ini.

Di Inggris terlihat sebuah keluarga sedang bermain salju di bukit dekat Hexham, sedangkan di Rusia sejumlah seniman berkostum warna-warni untuk menghibur pasien di rumah sakit anak.

PA/OWEN HUMPHREYS via AP Sebuah keluarga sedang bermain salju di bukit dekat Hexham, Inggris, pada hari Natal, Jumat (25/12/2020).

AP PHOTO/PAVEL GOLOVKIN Para seniman memakai kostum warna-warni untuk menghibur anak-anak di rumah sakit, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di Moskwa, Rusia, pada Jumat (25/12/2020).

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Beberapa gereja terpantau tetap dikunjungi jemaat yang mengenakan masker. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan niat mereka untuk mengikuti Misa Natal.

Misalnya di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2020). Sejumlah jemaat tetap hadir untuk mengikuti Misa Natal 2020 secara tatap muka.

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Umat Kristiani mengikuti ibadah Misa Natal di Gereja GPIB Sion, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (25/12/2020). Perayaan Natal tahun ini bertemakan Natal Kristus Menghadirkan Kepedulian, Perdamaian dan Membawa Harapan Serta Sukacita Bagi Umat Tuhan.

Mereka yang hadir dan diperbolehkan masuk ke Gereja Katedral adalah para jemaat yang telah terdaftar sebagai peserta Misa Natal tatap muka.

Ada juga cerita menarik di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Toleransi antarumat beragama ditunjukkan remaja masjid Ar Rahman dengan ikut mengamankan Misa Natal di Gereja Paroki Santo Yosep Freinadametsz Bolawolon di Maumere.

KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS Remaja Masjid Ar Rahman melakukan pengamanan misa Natal di Gereja Paroki Santu Yosep Freinadametsz Bolawolon di kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (25/12/2020).

Pengamanan dilakukan sejak Kamis (24/12/2020) malam hingga Jumat (25/12/2020) siang.

Di tempat terpisah, Menteri Agama Indonesia yang baru, Yaqut Cholis Qoumas, menyambangi GBIP Immanuel atau dikenal dengan Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang, pada Misa Malam Natal, Kamis (24/12/2020).

"Saya menyampaikan pesan kepada saudara-saudara yang sedang merayakan Natal mari kita bergandengan tangan, mari kita jadikan agama ini sebagai sumber inspirasi untuk membuat kedamaian, untuk menyebarkan kasih sayang," kata Gus Yaqut di hadapan awak media, Kamis (24/12/2020).

(Sumber: KOMPAS.com/Nansianus Taris, Riska Farasonalia, Tria Sutrisna | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang