Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Wajibkan Semua Penumpang Pesawat Negatif Covid-19 dari Inggris

Kompas.com - 25/12/2020, 18:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Siapa pun yang bepergian ke AS dari Inggris harus dinyatakan negatif virus corona dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan yang diusulkan untuk naik ke pesawat.

Pembatasan baru akan mulai berlaku pada Senin (28/12/2020), yang menjadi perubahan dari aturan pemerintahan Trump.

Sebelumnya, pada Selasa (22/12/2020), Trump mengatakan tidak berencana untuk memerlukan pengujian apa pun untuk penumpang dari Inggris.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan semua penumpang maskapai yang tiba dari Inggris harus dinyatakan negatif virus corona untuk terbang ke AS, seperti yang dilansir dari Sky News pada Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Masuk Jerman dari Penumpang Asal London

Langkah itu dilakukan di tengah kekhawatiran tentang varian baru virus corona yang telah terjadi di beberapa bagian Inggris.

Keputusan tersebut menjadikan AS sebagai negara terbaru yang memberlakukan pembatasan perjalanan di Inggris menyusul munculnya varian baru virus corona tersebut.

Ada 39.036 kasus virus corona yang dikonfirmasi lebih lanjut dicatat di Inggris pada Kamis (24/12/2020), yang menjadi total kasus harian tertinggi kedua hingga saat ini di sana, menurut angka pemerintah.

Satu-satunya hari yang melampaui angka harian itu adalah pada Rabu (23/12/2020), ketika 39.237 kasus baru Covid-19 dikonfirmasi.

Baca juga: Inggris Terancam Kehabisan Pasokan Makanan Segar, Imbas Isolasi Varian Baru Covid-19 Negara Tetangga

Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah pengujian virus corona telah meningkat dalam seminggu terakhir di Inggris dari sekitar 400.000 pengujian per hari menjadi 500.000.

Ini tidak memperhitungkan total peningkatan kasus, tetapi akan berkontribusi pada peningkatan.

Sementara, tercatat ada 574 orang lainnya telah meninggal dalam 28 hari setelah tes Covid-19 positif.

Jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit juga hampir mencapai yang tertinggi sejak dimulainya pandemi.

Baca juga: Kasus Varian Baru Virus Corona di Inggris Terdeteksi Berasal dari Afrika Selatan

Sebanyak 21.286 pasien dirawat di rumah sakit pada 22 Desember, hanya sedikit lebih rendah dari rekor 21.683 pasien pada 12 April di puncak pandemi Covid-19.

Dalam berita yang lebih positif, lebih dari 600.000 orang di Inggris telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech.

Hingga 20 Desember, sekitar 521.594 orang telah divaksinasi di Inggris sementara 56.676 di Skotlandia, 22.595 di Wales dan 16.068 di Irlandia Utara.

Halaman:
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com