Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] AS Janjikan Rp 28 Triliun jika Indonesia Normalisasi dengan Israel | 1.400 Foto Seksual Selir Raja Thailand Diyakini Sengaja Disebarkan

Kompas.com - 24/12/2020, 05:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari kanal Global, edisi Rabu (23/12/2020) sampai Kamis (24/12/2020) dipuncaki oleh berita tentang Amerika Serikat yang iming-iming janji bantuan Rp 28 triliun jika Indonesia mau menormalisasi hubungan dengan Israel.

Selain itu, ribuan foto seksual milik Sineenat Wongvairapakdi, selir Raja Thailand juga diduga telah disebar kepada para aktivis anti-Monarki. 

Seperti apa kelanjutan berita internasional selengkapnya? Anda bisa membacanya berikut ini:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 40 Negara Blokir Inggris | Dosen WNI Hukum Mahasiswa di Australia

AS Janjikan Bantuan Rp 28 Triliun jika Indonesia Buka Hubungan dengan Israel

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump menjanjikan bantuan pembangunan hingga 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun) jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh pejabat top pemerintahan Trump, Adam Boehler, kepada Bloomberg dan kemudian dipublikasikan pada Selasa (22/12/2020).

Pernyataan Boehler kepada Bloomberg tersebut juga dikutip oleh media Israel, The Times of Israel.

Boehler mengatakan, RI akan mendapat bantuan pembangunan mulai 1 miliar dollar AS (Rp 14 triliun) hingga 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun) jika mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Selebgram Mutilasi Ibunya Hidup-hidup | Gadis Lakukan Operasi Otak Sambil Main Kibor dan Gim

1.400 Foto Seksual Selir Raja Thailand Diyakini Sengaja Disebarkan

Ribuan foto seksual milik selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi, diduga sengaja disebarkan kepada aktivis anti-monarki.

Hal ini diduga berkaitan dengan intrik dan persaingan dalam Kerajaan Thailand. Ada sekitar 1.400 selfie yang dilaporkan secara eksplisit menggambarkan seksualitas, diduga telah dicuri dari selir berusia 35 tahun itu.

Sebelumnya, perempuan yang akrab dipanggil Koi dibebaskan dari penahanan awal tahun ini setelah menghabiskan sepuluh bulan di penjara.

Dia telah dituduh bermusuhan dengan ratu, tetapi sekarang telah dinyatakan "bersih." Koi sudah dikembalikan ke perannya sebagai permaisuri resmi Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 68 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Suku Asli Amerika Dicalonkan Jadi Mendagri AS | Cara Raja Thailand Urus Negara dari Jerman

Dipenjara Hampir 40 Tahun, Pria Tak Bersalah Ini Dibebaskan Setelah Saksi Mengaku Berbohong

Dipenjara hampir 40 tahun, Walter Forbes, pria dari Michigan, Amerika Serikat (AS) dibebaskan setelah saksi mengaku berbohong dalam pengakuannya.

Melansir USA Today, pada tahun 1982, Forbes hanyalah seorang mahasiswa reguler di Michigan's Community College. Dia bermimpi menjadi pengembang real-estate setelah lulus kuliah.

Namun, mimpinya tertunda cukup lama, ketika dia terlibat dalam suatu perselisihan di bar suatu malam dan menjerumuskannya ke penjara hampir 40 tahun.

Pria yang berselisih dengannya di malam itu lalu menembak Forbes keesokan harinya. Dampak dari tembakan itu membuat proses pulih Forbes cukup lama sampai beberapa bulan namun dijerumuskannya Forbes ke penjara rupanya memberi rasa sakit yang lebih daripada lukanya.

Sementara itu, Dennis Hall, pria yang menembak Forbes ditemukan tewas terbakar di apartemennya di Jackson, Michigan, 12 Juli 1982.

Seperti apa kisah pembebasan Forbes setelah ditangkap dan dipenjara? Simak di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Varian Baru Virus Corona Bikin Geger | Wuhan Meriah dengan Pesta

Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Terbaru, Disebut Punya DNA F-35

Menurut publikasi dari Kementerian Pertahanan Jepang yang telah tersebar luas, Tokyo berniat mengembangkan jet tempur siluman generasi terbaru mereka, F/X.

Untuk mengembangkan F/X, Jepang menunjuk perusahaan dalam negeri Mitsubishi Heavy Industries bekerja sama dengan produsen senjata asal Amerika Serikat ( AS), Lockheed Martin.

Kendati demikian, The National Interest pada Selasa (22/12/2020) melaporkan bahwa Mitsubishi Heavy Industries tetap menjadi kontraktor utama dalam proyek pengembangan F/X.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Jepang mengakui bahwa mereka membutuhkan keahlian dari luar negeri untuk mengembangkan jet tempur siluman generasi keenam di dalam negeri.

Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Joe Biden Resmi Menangkan Pilpres AS | Transformasi Sahar Tabar Jadi Zombie Angelina Jolie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com