Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemhan AS Hentikan Kerja Sama, Tim Transisi Biden Geram

Kompas.com - 20/12/2020, 22:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chris Miller memerintahkan seluruh staf di Kementerian Pertahanan AS untuk menghentikan kerja sama dengan tim transisi Presiden terpilih AS Joe Biden.

Kabar tersebut merupakan laporan yang diterbitkan oleh Axios mengutip seorang sumber yang tak ingin diungkapkan identitasnya pada Jumat (18/12/2020).

Miller memerintahkan para pejabat dan staf di Pentagon untuk membatalkan semua pertemuan yang dijadwalkan digelar pada Kamis (17/12/2020) malam waktu setempat.

Tidak jelas apakah langkah itu atas arahan Presiden AS Donald Trump yang lengser keprabon atau restu dari Trump atas inisiasi Miller sendiri sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.

Baca juga: Laksamana Muda AS Kunjungi Taiwan Secara Mendadak, Pentagon Enggan Berkomentar

Pembatalan tersebut terjadi saat tim transisi Biden terus mengadakan pertemuan dengan seluruh badan pemerintah AS untuk memastikan transisi kekuasaan yang tertib.

Seorang pejabat senior di Pentagon, yang meminta identitasnya untuk dirahasiakan, tidak menyangkal kabar mengenai Miller yang mengeluarkan arahan pembatalan pertemuan tersebut.

"Kami memiliki kurang dari 24 pertemuan (dengan timtransisi Biden) yang tersisa hingga pekan depan," kata pejabat itu kepada Axios.

Di sisi lain, tim transisi Biden memperingatkan adanya risiko terhadap keamanan nasional setelah Pentagon tiba-tiba menghentikan pengarahan untuk tim transisi.

Baca juga: Langkah Bersejarah, Biden Diduga Akan Tunjuk Seorang Wanita Jadi Pemimpin Pentagon

Yohannes Abraham, direktur eksekutif untuk tim transisi Biden, mengaku prihatin ketika mengetahui penghentian yang mendadak mengenai kerja sama antara Pentagon dengan tim transisi Biden.

Abraham menambahkan, beberapa pejabat politik Trump di Kementerian Pertahanan AS baru-baru ini berhenti bekerja sama dengan timnya sebagaimana dilansir dari CGTN, Sabtu (19/12/2020).

Pada Jumat, Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa pertemuan dengan tim transisi Biden telah dijadwalkan ulang.

Pihaknya menolak bahwa pertemuan dengan tim transisi Biden dibatalkan atau ditolak.

Baca juga: Prabowo Kunjungi Pentagon, Ini Sederet Kerja Sama yang Dijalin RI-AS

 

Dia menambahkan, Kementerian Pertahanan AS dan tim transisi Biden telah setuju untuk jeda dua pekan dalam diskusi selama periode liburan Desember.

Abraham menyangkal pernyataan  Miller tersebut dan mengatakan itu tidak benar.

"Tidak ada waktu liburan yang disepakati bersama," kata Abraham kepada wartawan.

Dia memperingatkan bahwa kegagalan untuk bekerja sama dapat memiliki konsekuensi yang jauh melampaui pelantikan Biden pada Januari 2021.

Baca juga: Pejabat Pentagon AS Bela Kunjungan Menhan Prabowo Subianto: Dia Rekan Kami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com