LONDON, KOMPAS.com - Uni Eropa mengingatkan soal tenggat waktu kepada Inggris soal kesepakatan pasca-Brexit, Inggris memilih angkat bahu, "terserah".
Inggris menegaskan bahwa mereka lebih memilih meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan dagang daripada mengkompromikan kemerdekaan mereka di saat Brussel tidak memberi kabar kemajuan apa pun.
Melansir The New Daily, Minggu (20/12/2020) dalam waktu kurang dari 2 minggu, sebelum Inggris meninggalkan "orbitnya" di Uni Eropa (UE), kedua belah pihak menuntut satu sama lain untuk bergerak mencapai terobosan dan melindungi perdagangan senilai hampir 1 triliun dollar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Nelayan Perancis Ancam Blokir Kapal Inggris jika Kesepakatan Brexit Buntu
"Kami perlu mendapatkan kesepakatan apa pun dengan benar dan berdasarkan persyaratan yang menghormati apa yang dipilih oleh orang Inggris," ungkap keterangan pemerintah Inggris.
“Sayangnya, UE masih berjuang untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dari negara anggota dan terus mengajukan tuntutan yang tidak sesuai dengan kemerdekaan kami.”
Sejak Inggris meninggalkan UE pada Januari lalu, diskusi menjadi alot dan menemui kebuntuan pada 2 isu; pertama, soal hak penangkapan ikan di perairan Inggris yang menciptakan isu kedua yakni aturan main persaingan yang adil antara kedua belah pihak.
Baca juga: Brexit Terancam No Deal, Bagaimana Nasib ASEAN?
Hanya sedikit waktu yang tersisa. Baik Inggris maupun UE harus mendapatkan persetujuan apa pun dari parlemen mereka dengan kesimpulan yang diharapkan sudah ada sebelum Natal.
Negosiator dari Uni Eropa, Michel Barnier mengatakan pada Jumat bahwa "hanya beberapa jam" tersisa untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.
Barnier mengakui bahwa akan sulit bagi pihaknya untuk membalas jika Inggris menaikkan standar produksi demi memenangkan keunggulan kompetitif produknya.
Baca juga: Siapa yang Rugi dari No Deal Brexit, Uni Eropa atau Inggris?
Atau, jika tiba-tiba Inggris memotong akses nelayan Eropa di perairannya di masa mendatang.
Untuk itu, Parlemen Eropa pada hari Sabtu mengulangi seruannya agar kesepakatan dicapai paling lambat akhir pekan ini, supaya ada waktu untuk meratifikasi kesepakatan dengan benar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan