Perusahaan menambahkan bahwa karyawan "mengambil tindakan yang mengakibatkan penghentian beberapa pertemuan untuk mengenang peristiwa Lapangan Tiananmen dan pertemuan yang melibatkan kegiatan keagamaan dan/atau politik" dan "juga membagikan atau mengarahkan pembagian data pengguna individu dalam jumlah terbatas ke pihak berwenang China" .
Jin tinggal di China dan tidak berada dalam tahanan AS. Ia menghadapi ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Baca juga: Zoom Gratis Tidak Dibatasi 40 Menit pada Tanggal-tanggal Ini
Pengunjuk rasa pro-demokrasi menduduki Lapangan Tiananmen pada April 1989 dan memulai demonstrasi politik terbesar dalam sejarah komunis China. Demonstrasi itu berlangsung enam minggu dan sebanyak satu juta orang ambil bagian.
Pada malam 3 Juni, tank-tank masuk dan pasukan melepaskan tembakan, membunuh dan melukai banyak orang tak bersenjata di dalam dan sekitar Lapangan Tiananmen.
Setelah pembantaian itu, pihak berwenang menyatakan tidak ada yang ditembak. Diperkirakan, mereka yang terbunuh dalam penumpasan itu berkisar ratusan hingga ribuan jiwa.
China tidak pernah memberikan angka resmi berapa banyak korban yang tewas.
Baca juga: Fotografer di Balik Foto Tank Man dalam Tragedi Tiananmen China Meninggal di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.