JOHOR BAHRU, KOMPAS.com - Polisi melepaskan dua tembakan untuk menghentikan laju truk gandeng, yang dicegat tapi justru tancap gas dan melaju zig-zag.
Peristiwa ini terjadi di Johor Eastern Dispersal Highway (EDL), Malaysia, pada Jumat (18/12/2020) pukul 7.45 pagi.
Menurut media lokal Berita Harian, polisi terpaksa menembak ban truk gandeng yang memuat batu melebihi kapasitas tersebut.
Baca juga: Bocah 6 Tahun dan 4 Tahun Tewas Ditabrak Truk Saat Bermain Golf Mini
Polisi kemudian berhasil menghentikan kendaraan itu di KM 7 dekat Rest Area Pandan.
Kepala Polisi Distrik Johor Bahru Selatan, Asisten Komisaris Mohd Padzli Mohd Zain mengatakan, pengemudi menolak menepi meski sudah diperingatkan oleh Departemen Investigasi Penegakan Lalu Lintas (JSPT) markas Besar Polisi Kontingen (IPK) Johor.
Posted by Info Roadblock JPJ/POLIS on Thursday, December 17, 2020
"Dalam operasi tersebut, polisi lalu lintas mendeteksi ada truk gandeng yang diduga membawa batu melebihi muatan," ujarnya dikutip Kompas.com dari World of Buzz.
"Polisi lalu lintas menggunakan pengeras suara dan menyalakan lampu biru serta membunyikan sirine peringatan agar sopir truk menghentikan kendaraan, tapi tidak dihiraukan."
"Bahkan, pengemudi terus melaju menuju pintu masuk Gedung Sultan Iskandan (BSI)," imbuhnya.
Baca juga: Prank Pocong di Bali Berujung Laka Truk, Polisi: Orangtua Dipanggil, Pelaku Kita Bina
Posted by Info Roadblock JPJ/POLIS on Thursday, December 17, 2020