WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang veteran Perang Dunia II Amerika Serikat (AS) bertemu kembali secara virtual dengan tiga orang Italia yang hampir dibunuhnya ketika mereka masih anak-anak pada 1944 saat dia mencari pasukan Nazi yang tengah dipukul mundur.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (14/12/2020) Martin Adler, veteran PD II itu pada musim gugur 1944 menyerbu sebuah rumah pertanian milik keluarga bernama Naldi di desa Monterenzio, dekat Bologna ketika pasukan Sekutu menyerang Nazi.
"Saat itu sunyi, kami benar-benar tak tahu apakah Jerman sudah mundur atau bersembunyi menunggu kami," kenang Adler dalam unggahan online yang diterbitkan putrinya dan seorang jurnalis Italia, Matteo Incerti.
Baca juga: Mesin Enigma, Pengirim Pesan Rahasia Nazi Jerman Ditemukan di Laut Baltik
Ketika Adler mendengar suara aneh di bawah keranjang kayu besar, dia dan tentara AS lainnya menyiapkan senjata mereka lalu seorang wanita berteriak histeris, "Itu anak-anak! Anak-anak!"
Dua gadis kecil dan seorang bocah lelaki muncul dan Adler si tentara pun tersenyum. Adler lalu meminta berfoto bersama anak-anak itu sebagai bentuk kelegaan karena dia hampir menembak 3 anak-anak tak bersalah itu.
Kini, 76 tahun berlalu, Adler sudah berusia 96 tahun dan tinggal di Florida. Dia mengajukan permohonan secara online untuk dipertemukan dengan 3 anak-anak itu yang kini sudah berusia 70 dan 80-an. Permohonan itu disiarkan media Italia.
Baca juga: Jerman Akan Pakai Lagi Tabel Alfabet Pra-Perang Dunia II yang Diganti Nazi
Ketiga anak itu bernama Bruno, Mafalda dan Giuliana Naldi, mereka yang juga sudah tua kini tinggal di Castel San Pietro Terme, tak jauh dari Monterenzio.
Pekan ini, Adler berhasil membuat panggilan konferensi video dan membuat foto ulang dengan Bruno, Mafalda dan Giuliana Naldi dibantu oleh jurnalis Italia Matteo Incerti pada 14 Desember.
'Ciao bambini!' sapa Adler dalam bahasa Italia selama percakapan yang direkam oleh program berita TG1, tiga anak-anak yang telah menjadi kakek nenek memakai masker itu melambaikan tangan kepada Adler.
Baca juga: Pesan Merpati Pos Tentara Jerman Era Perang Dunia I Ditemukan Setelah 110 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.