BANGKOK, KOMPAS.com – Seorang mantan petinju dilaporkan telah menyerang tiga wanita di Provinsi Kalasin, Thailand, pada Minggu (13/12/2020).
Mantan petinju yang bernama Nampetch Phurat (33) tersebut akhirnya berhasil ditangkap polisi sebagaimana dilansir dari Asia One.
Polisi mengatakan pada Selasa (15/12/2020) bahwa Nampchet didakwa dengan lima kejahatan serius.
Baca juga: Dalang Pelecehan Seksual Chatroom Berbayar di Korea Selatan Dihukum 40 Tahun Penjara
Nampchet mengaku kepada polisi bahwa dia telah menyerang ketiga korban secara fisik.
Korban pertama adalah seorang siswi sekolah berusia 15 tahun. Korban dipukul di depan sekolah sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Gadis itu melawan dan berhasil melarikan diri. Nampetch kemudian mencari target lain dan melihat seorang wanita berusia 21 tahun pukul 20.30 waktu setempat.
Baca juga: Pramuka AS Terima Hampir 100.000 Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Nampetch mencoba menangkapnya tetapi beruntungnya korban berhasil lari. Nampetch tak terima dan langsung mengejarnya.
Nampetch kemudian menculik wanita itu dan membawanya ke lokasi lain, sekitar 20 kilometer dari tempat dia dibawa.
Namun, keduanya terlihat oleh warga setempat. Warga setempat lantas mengeroyok Nampetch dan membawa wanita tersebut ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Hotline Pelecehan Seksual di Gereja Perancis Dapat 6.500 Laporan dalam 17 Bulan
Tak kapok, Nampetch melanjutkan amukannya dengan menculik seorang wanita berusia 30 tahun.
Tetapi wanita tersebut berteriak dan menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Setelah itu, wanita tersebut berhasil melarikan diri.
Akhirnya, Nampetch berhasil diringkus polisi dan didakwa dengan lima dakwaan.
Kelima dakwaan itu meliputi pelecehan seksual, penyerangan fisik, penahanan paksa, perampokan, dan kepemilikan narkoba.
Baca juga: Laporan Vatikan: 2 Paus Gereja Katolik Abaikan Tuduhan Pelecehan Seks Kardinal AS
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan