KOMPAS.com - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengira foto telapak kakinya yang luka dan melepuh menjadi viral dan disebarkan oleh orang-orang yang menentang vaksinasi Covid-19.
Foto itu ramai dibagikan di Facebook, Instagram, dan di Twitter, dengan pesan bertuliskan, "vaksin virus corona bisa membuat kaki Anda luka dan melepuh seperti ini".
Seorang pengguna di Twitter, setelah melihat foto kaki tersebut mengamini pernyataan tersebut.
Kaki yang ada di foto viral tersebut milik Patricia, perempuan berusia 30-an tahun yang tinggal di Texas, AS.
Sejumlah pesan anti-vaksin yang menggunakan foto kaki Patricia ramai di media sosial berawal dari halaman penggalangan dana GoFundMe.
Baca juga: Relawan Alami Gangguan Saraf, Peru Tunda Uji Klinis Vaksin Sinopharm
Kerabat Patricia menggunakan situs ini untuk membantunya mendapatkan dana untuk membiayai pengobatan masalah di kakinya tersebut.
Memang informasi di halaman GoFundMe tidak lengkap.
Ada satu bagian yang menyebutkan bahwa Patricia adalah relawan uji coba vaksin Covid-19 dan belum lama ini memperlihatkan reaksi yang parah.
Bagian inilah yang kemudian disimpulkan bahwa suntikan vaksin Covid-19 bisa membuat kulit melepuh seperti yang dialami Patricia.
Baca juga: BREAKING NEWS: AS Setujui Vaksin Corona Pfizer, Mulai Disuntik dalam 24 Jam
Dari temuan di halaman GoFundMe seorang influencer mengunggahnya di media sosial dan kemudian menjadi viral.
Dari AS, foto kaki Patricia dan pesan-pesan anti-vaksin menyebar ke banyak negara, termasuk ke Portugal, Rumania, dan Polandia.
Padahal yang terjadi tidak seperti itu. Benar bahwa Patricia adalah relawan uji coba vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
Tapi Patricia masuk dalam kelompok yang menerima suntikan plasebo, bukan vaksin yang sebenarnya. Suntikan yang ia terima berisi air biasa yang dicampur garam.
Kondisi kakinya yang melepuh tidak ada hubungannya dengan suntikan yang ia terima.
Baca juga: Mesir Gratiskan Vaksin Sinopharm dari China untuk Warganya
BBC sudah menghubungi beberapa pakar dan ahli penyakit kulit yang menyatakan suntikan air garam tidak akan menyebabkan kulit melepuh seperti yang dialami Patricia.