MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria membawa bom bunuh diri dan meledakkan dirinya sendiri pada Jumat (11/12/2020) di dekat markas badan kontra-intelijen Dinas Keamanan Rusia (FSB) di Karachay-Cherkessia, Rusia selatan.
Akibat bom bunuh diri tersebut, enam orang dilaporkan mengalami luka-luka ringan sebagaimana dilansir dari Daily Mail.
Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan, awalnya seorang pria tak dikenal turun dari sebuah mobil.
Dia latas mencoba masuk ke daerah tempat polisi melakukan penggeledahan yang disebut polisi sebagai Operasi Intelijen Kriminal.
Baca juga: 26 Personel Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Pangkalan Militer Afghanistan
Pria tak dikenal itu tiba-tiba memencet pemicu bom bunuh diri ketika petugas mencoba menangkapnya.
Pria tak dikenal itu lantas tewas di tempat kejadian. Ledakan terjadi di dekat kantor badan kontra-intelijen FSB di Desa Uchkeken, Karachay-Cherkessia.
Sebuah video menunjukkan mayat pria tergeletak di tanah. Sebuah foto juga mengemuka dan tersebar luas yang konon menunjukkan bagian dari alat peledak.
"Menurut temuan awal, pria itu memiliki pandangan yang sama dengan kelompok ekstremis dan milisi bawah tanah," kata Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Serang Pusat Pendidikan di Afghanistan, Tewaskan 24 Orang
“Saat penegak hukum berusaha menangkap orang itu, dia meledakkan bahan peledak yang dia bawa sendiri,” imbuh badan tersebut.
Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia menambahkan sebanyak enam orang dilaporkan mengalami luka ringan dan harus menerima bantuan medis.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan