WASHINGTON, KOMPAS.com - Ahli imunologi Amerika Serikat (AS) menyatakan, dosis kedua vaksin Covid-19 harus diberikan tepat waktu. Hal ini berbeda dengan aturan pemberian vaksin pada umumnya.
“Dari perspektif ilmiah, ketepatan seperti itu tidak begitu penting dan sistem kekebalan umumnya merespons lebih baik ketika ada kesenjangan yang lebih lebar antara vaksinasi,” kata Moncef Slaoui, ahli imunologi AS yang menghabiskan 30 tahun kariernya dalam pengembangan vaksin, di konferensi pers melansir USA Today pada Rabu (9/12/2020).
Tapi untuk Covid-19, ia mengingatkan bahwa ada dua pendekatan yang harus diperhatikan yaitu terkait regulasi dan pengamatan ilmiah.
Khusus selama pandemi, ketika risiko penularan tinggi, dia mencatat bahwa orang lebih baik mendapatkan suntikan kedua dan dilindungi sepenuhnya sesuai dengan jadwal resmi.
"Jika ada penularan penyakit yang signifikan, seperti yang terjadi di sini, kami harus benar-benar mendapatkan dosis kedua persis seperti yang telah dipelajari," katanya.
Baca juga: Negara Kaya Timbun Vaksin Covid-19, Miliaran Orang di Negara Miskin Terancam Tak Vaksinasi pada 2021
Data yang dirilis pada Selasa (8/12/2020) oleh Food and Drug Administration (FDA) AS, menunjukkan bahwa perlindungan dari vaksin Pfizer-BioNTech dimulai segera setelah suntikan pertama.
Orang yang mendapatkan dosis pertama dari salah satu vaksin Covid-19 diharapkan mendapatkan suntikan kedua dalam rentang waktu yang telah ditentukan produsen vaksin.
Vaksin yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech akan diberikan dalam dua dosis dengan selang waktu 21 hari, sedangkan dua dosis vaksin Moderna harus diberikan dengan selang waktu 28 hari.
Para regulator di AS kemungkinan besar akan mengesahkan kedua vaksin tersebut. Salah satu vaksin kemungkinan mendapat izin dalam empat hari ke depan dan yang lainnya seminggu kemudian.
Harapannya orang-orang bisa menerimanya sesuai jadwal yang mereka gunakan untuk diuji dalam uji klinis.
Baca juga: China Beri Bantuan Vaksin Covid-19 tapi dengan Imbalan, Apakah Itu?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan