Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di AS, Lebih dari 3.000 Pasien Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Kompas.com - 10/12/2020, 10:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com- Covid-19 di AS (Amerika Serikat) pada Rabu (9/12/2020) mencatatkan lebih dari 3.000 kematian dalam 24 jam, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins.

Angka tersebut adalah jumlah pasien Covid-19 meninggal harian tertinggi di "Negeri Paman Sam" sejak April.

Otoritas Amerika telah memperingatkan lonjakan kematian akan terjadi, setelah jutaan orang bepergian untuk merayakan Thanksgiving bulan lalu. Mereka mengabaikan imbauan untuk tinggal di rumah demi memperlambat penyebaran virus corona di AS.

Baca juga: Jelang Lebaran Amerika, Jutaan Warga Mudik Abaikan Larangan Virus Corona

Hingga Rabu pukul 20.30 waktu setempat, Covid-19 di AS mencatatkan total 289.188 pasien meninggal, yang artinya bertambah 3.071 dalam 24 jam.

Dalam rentang waktu yang bersamaan virus corona di AS bertambah 220.481 kasus baru.

Dilansir Kompas.com dari AFP, di California di mana 33 juta orang kembali diisolasi pekan ini, tercatat lebih dari 30.000 kasus kemarin.

Baca juga: Covid-19 di AS Makin Parah, Sehari Naik Hampir 230.000 Kasus Baru

Penghitungan selama 24 jam terakhir itu adalah penambahan harian tertinggi di negara bagian AS tersebut, menurut Covid Tracking Project.

Jumlah pasien Covid-19 di Amerika Serikat yang dirawat inap juga terus mencatatkan angka tertinggi, yaitu 106.000 pada Rabu.

Kemudian selama 2 minggu terakhir Covid-19 di Amerika Serikat beberapa kali mencatatkan lebih dari 2.000 kematian per hari, setara dengan jumlah pasien meninggal di negara-negara dengan dampak terparah pada awal pandemi.

Baca juga: Joe Biden Tidak Akan Wajibkan Suntik Vaksin Covid-19 di AS, Ini Alasannya...

Dengan penyebaran virus corona di Amerika Serikat yang masif dan tak terkendali, otoritas setempat kini menaruh harapan untuk menghentikan penyebarannya dengan vaksin.

Para pakar AS pada Kamis (10/12/2020) akan bertemu untuk mengecek vaksin Pfizer-BioNTech, yang dapat diberikan otorisasi darurat dalam beberapa hari mendatang.

Total sekitar 15 juta orang telah tertular Covid-19 di AS sejak wabah itu masuk awal tahun ini.

Baca juga: Pasien Rawat Inap Covid-19 di AS Catat Jumlah Tertinggi, Capai Lebih dari 100.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com