Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Masjid Selandia Baru, PM hingga Kepala Polisi Minta Maaf

Kompas.com - 08/12/2020, 12:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

Kitteridge menyatakan, lembaga telik sandi seperti NZSIS seharusnya bisa lebih memerhatikan dan peka terhadap perhatian mereka.

"Saya tahu bahwa ada beberapa orang yang menganggap pemantauan ini begitu mengecewakan. Karena itu, saya meminta maaf," ujar dia.

Sebanyak 1.168 pengakuan tercantum dalam laporan tersebut, di mana para penyintas masih mengaku mereka tidak merasa aman baik saat beribadah maupun hidup sehari-hari.

Baca juga: Korban Penembakan Masjid Selandia Baru Kisahkan Saat Setan Datang dan Membunuh Mereka

Pemerintahan Jacinda Ardern merespons dengan menunjuk menteri yang bertugas mengoordinasi respons negara terhadap 44 rekomendasi.

"Komisi tidak menemukan bahwa berbagai isu yang muncul bisa menghentikan serangan. Namun memang terdapat kegagalan. Untuk itu saya meminta maaf," tegasnya.

Pihaknya menjanjikan aksi lanjutan untuk memastikan tidak ada lagi ancaman keamanan nasional terhadap warga Selandia Baru.

"Sebuah permintaan maaf akan terasa hampa jika tak ada aksi yang menaunginya," jelasnya.

Baca juga: Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru Hadapi Korbannya dengan Tampang Datar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com