Kitteridge menyatakan, lembaga telik sandi seperti NZSIS seharusnya bisa lebih memerhatikan dan peka terhadap perhatian mereka.
"Saya tahu bahwa ada beberapa orang yang menganggap pemantauan ini begitu mengecewakan. Karena itu, saya meminta maaf," ujar dia.
Sebanyak 1.168 pengakuan tercantum dalam laporan tersebut, di mana para penyintas masih mengaku mereka tidak merasa aman baik saat beribadah maupun hidup sehari-hari.
Baca juga: Korban Penembakan Masjid Selandia Baru Kisahkan Saat Setan Datang dan Membunuh Mereka
Pemerintahan Jacinda Ardern merespons dengan menunjuk menteri yang bertugas mengoordinasi respons negara terhadap 44 rekomendasi.
"Komisi tidak menemukan bahwa berbagai isu yang muncul bisa menghentikan serangan. Namun memang terdapat kegagalan. Untuk itu saya meminta maaf," tegasnya.
Pihaknya menjanjikan aksi lanjutan untuk memastikan tidak ada lagi ancaman keamanan nasional terhadap warga Selandia Baru.
"Sebuah permintaan maaf akan terasa hampa jika tak ada aksi yang menaunginya," jelasnya.
Baca juga: Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru Hadapi Korbannya dengan Tampang Datar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.