Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Pertahanan Ancam Rencana Trump Tarik Pasukan AS di Jerman

Kompas.com - 04/12/2020, 20:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengumumkan rancangan final dari tagihan belanja pertahanan tahunan pada Kamis (3/12/2020), yang diyakini akan menghalangi rencana Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukan Amerika dari Jerman.

Sebelumnya Trump memutuskan untuk menarik nyaris 12.000 tentara AS di Jerman sebagai buntut perselisihan berkepanjangan dengan Berlin, mengenai minimnya kontribusi Jerman terhadap anggaran pertahanan NATO, yang di bawah 2 persen dari produk domestik bruto.

Sebanyak 6.400 pasukan AS akan dipulangkan, dan sebanyak 5.400 akan direlokasi ke negara-negara Eropa lainnya.

Baca juga: Jerman Akan Pakai Lagi Tabel Alfabet Pra-Perang Dunia II yang Diganti Nazi

Tetapi Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) mengatakan, penarikan pasukan hanya dapat terjadi 120 hari setelah Menteri Pertahanan mengirimkan laporan analisis ke Kongres tentang dampak penarikan.

Sementra batas waktu penarikan pasukan adalah 15 Januari, lima hari sebelum Trump meninggalkan Gedung Putih.

RUU yang dirancang oleh sekelompok pemenang Partai Republik dan Demokrat juga akan mempersulit rencana Trump untuk membawa kembali pasukan dari Afghanistan dan Korea Selatan. Rencana itu masih harus disahkan oleh Kongres.

Baca juga: Insiden Pengemudi Mobil Tabraki Para Pejalan Kaki di Jerman, Pelaku Rupanya Mabuk

Trump ancam akan memveto

Trump yang akan meninggalkan Gedung Putih awal tahun depan mengatakan, akan memveto versi terbaru NDAA dengan dua alasan.

Dia menentang ketentuan yang mengharuskan pangkalan militer AS yang dinamai sesuai anggota Tentara Konfederasi untuk diganti namanya.

Alasan kedua adalah jika NDAA tidak mencabut perlindungan hukum untuk perusahaan media sosial, yang dikenal sebagai Pasal 230.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com