Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Walt Disney dan Si Tikus yang Menyelamatkannya

Kompas.com - 04/12/2020, 15:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Keberhasilan besar terakhir Disney yang dihasilkan sendiri adalah film Mary Poppins, yang dirilis pada 1964 dan memadukan aksi live serta animasi.

Deretan kesuksesan itu kemudian mendorong Studio Kartun Walt Disney terus memproduksi kartun berkualitas dan digemari khalayak luas.

Studio itu juga berkembang menjadi sebuah perusahaan induk yang menaungi properti media dan hiburan. Walt Disney Company kemudian membuka taman hiburan pertamanya pada 1955.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] John Hanson, Presiden Pertama Amerika Serikat

Pada 1990-an hingga 2000-an, Disney juga mengakuisisi banyak perusahaan di industri penyiaran dan perfilman, seperti ABC, ESPN, Pixar, Marvel Studio, dan Lucasfilm.

Manuver lain yang dilakukan Walt Disney adalah membuka taman hiburan Disneyland di Anheim, California, pada 17 Juli 1955.

Selanjutnya Disneyland juga dibuka dibeberapa tempat seperti Walt Disney World di dekat Orlando, Florida, dan taman di Tokyo, Paris, Hong Kong dan Shanghai.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] James Naismith Penemu Bola Basket yang Belajar Teologi

Akhir hayat

Walt Disney meninggal dunia pada 15 Desember 1966 di usia 65 tahun, karena kanker paru-paru.

Dia dikremasi dan abunya dikebumikan di Forest Lawn Cemetery, di Los Angeles, California.

Semasa hidupnya Walt Disney memproduksi lebih dari 100 film, dan sampai sekarang film-filmnya memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Ia memiliki istri bernama Lilian, yang juga berkecimpung dalam dunia animasi. Lilian meninggal pada 16 Desember 1997.

(Sumber: Kompas.com/Veronika Yasinta, Jawahir Gustav Rizal, Ari Welianto | Editor: Veronika Yasinta, Jihad Akbar, Ari Welianto)

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Marie Curie, Ilmuwan Wanita Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com