"Seperti yang telah kita pelajari dari resesi sebelumnya, risiko memberikan dukungan terlalu sedikit sekarang lebih besar daripada risiko memberikan terlalu banyak," katanya.
"Kami tidak akan mengulangi kesalahan di tahun-tahun setelah Resesi Hebat 2008," tegas Freeland.
Berbicara di House of Commons, pemimpin oposisi Erin O'Toole menolak proposal Liberal tersebut.
"Tanpa rencana vaksin, tidak ada rencana jangka panjang untuk ekonomi kita," kata pemimpin Konservatif itu.
Sebab menurutnya, terlepas dari jaminan Ms Freeland bahwa setiap orang Kanada akan memiliki akses ke beberapa dosis vaksin Covid-19, Kanada masih tidak tahu tanggal pertama vaksin akan diterima.
Saat infeksi meningkat, penghentian akibat virus korona telah mengguncang ekonomi "Negeri Maple" itu. Bulan lalu, Statistik Kanada melaporkan tingkat pengangguran 8,9 persen, yang berarti ada 1,8 juta warga Kanada tidak memiliki pekerjaan.
Pengumuman hari Senin adalah salah satu tantangan besar pertama bagi Freeland, yang mengambil alih peran menteri keuangan pada Agustus.
Pendahulunya, Bill Morneau, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatan itu karena skandal etika. Freeland, 52, adalah perempuan pertama yang memegang posisi tersebut di Kanada. Dia juga menjabat sebagai wakil perdana menteri negara itu.
Baca juga: Politik Kelistrikan, Kebijakan Fiskal dan Tarif Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.