Larisa Kachkaeva sepupu Svetlana mengatakan sebelum kedua kematian itu, ibunya, Vera, juga menderita sakit parah. Dia diminta pergi ke rumah sakit tetapi ketika dia tiba pada 2 November, tidak ada tempat tidur yang tersedia.
“Dia diberitahu untuk berbaring di lantai di koridor, setelah hasil scan menunjukkan 60 persen kerusakan pada paru-parunya,” terang Kachkaeva.
Vera, 62, meninggal pada 12 November.
Tiga kematian telah memicu perebutan hak asuh atas bayi Kirey.
Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Pasien Covid-19 di Purbalingga Diisolasi di Gedung Bekas Sekolah
Svetlana yang telah bercerai menolak menyebutkan nama ayah dari anaknya yang telah lama ditunggu.
Bayi itu - yang dirawat di rumah sakit - sekarang menjadi satu-satunya pewaris properti berharga di St Petersburg, termasuk dua apartemen.
Seorang pria yang diidentifikasi hanya sebagai M telah mengeklaim bahwa dia adalah ayah anak laki-laki tersebut dan akan menjalani tes DNA.
Kachkaeva juga menawarkan untuk mengadopsi dan membesarkan anak tersebut. Ia mengeklaim bahwa sebelum dia meninggal, Svetlana telah menyangkal bahwa M adalah ayahnya.
M disebut hanyalah seorang rekan kerja. “Svetlana mengatakan bahwa dia bukan ayah dari anak itu,” terang sepupu Svetlana itu kepada outlet berita Fontanka:
Baca juga: Bukti Menjaga Jarak Fisik Efektif Kurangi Penyebaran Covid-19, Studi Jelaskan
"Kami menunggu hasil analisis DNA dan pengadilan akan memutuskan."
Rusia kemarin (01/12/20) secara resmi melaporkan 26.338 kasus Covid-19 baru termasuk 6.511 di Moskow dan 3.691 di St Petersburg. Kini total nasional menjadi 2.295.654 kasus sejak pandemi dimulai.
Pihak berwenang juga mengumumkan 368 kematian dalam 24 jam terakhir. Hal ini mendorong jumlah kematian resmi menjadi 39.895.
Berbagai sumber meragukan angka tersebut, yang menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan