PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Malaysia akan menggelar pemilihan umum setelah pandemi virus corona selesai, kata Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Sabtu (28/11/2020).
Muhyiddin mengumumkan keputusan itu dua hari setelah memenangi dukungan anggota parlemen atas anggaran pemerintahannya pada 2021.
Ia naik jadi PM "Negeri Jiran" pada Maret, usai menarik partainya dari koalisi Anwar Ibrahim untuk bersekutu dengan United Malays National Organisation (UMNO) yang terjerat skandal, dan partai-partai lainnya.
Baca juga: Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir
Namun sejak itu pemerintahannya berjalan pincang akibat pertikaian tiada henti.
Dalam pidatonya di rapat umum tahunan virtual partainya, Bersatu, Muhyiddin menyatakan keyakinannya bahwa aliansi yang berkuasa sekarang akan memenangi dukungan pemilih pada pemilu Malaysia selanjutnya.
"Insya Allah jika diizinkan Allah, setelah pandemi virus corona selesai, kami akan menggelar pemilihan umum."
Baca juga: Mahathir Tak Ingin Mencalonkan Diri karena Dia Bakal Berumur 98 Tahun di Pemilu Malaysia Selanjutnya
"Kami akan mengedepankan amanah rakyat dan membiarkan pemilih menentukan pemerintah pilihan mereka," katanya, dikutip Kompas.com dari AFP. Namun Muhyiddin tidak memberi keterangan lebih lanjut.
Muhyiddin yang menang tipis dalam suara mayoritas juga mengatakan, dia mengadakan pertemuan dari hati ke hati dengan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, untuk membicarakan gonjang-ganjing para sekutu.
"Kita tidak boleh berpisah. Kita tidak bisa saling bertarung," katanya.
Baca juga: UMNO Tegaskan Dukungannya kepada PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Pada Kamis (26/11/2020) parlemen mengeluarkan anggaran pemerintah dalam pemungutan suara, mengizinkan Muhyiddin tetap berkuasa dan yang terpenting membuktikan dia mendapat dukungan mayoritas di parlemen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan