Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kawasan Sudah Bebas Covid-19, Para WNI Ini Nekat Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 28/11/2020, 17:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Kami akan minta referral letter (surat rujukan) dari dokter umum untuk tes swab. Setelah keluar, hasilnya dibawa lagi ke dokter umum tadi untuk diterbitkan sertifikat (yang diperlukan) itu."

Meski mengaku tidak keberatan untuk melengkapi syarat tes yang diminta, Andhika punya pendapat sendiri soal syarat surat keterangan sehat atau bebas Covid-19 yang sempat jadi polemik.

Baca juga: Usai Pandemi, Kantor-kantor Australia Tetap Campur WFH dan WFO

"Kadang-kadang saya juga mikir, di Indonesia kondisi yang katanya new normal saja begitu, orang-orang enggak aware (peduli) sama masker dan tesnya cuma rapid, sementara orang yang datang dari zona hijau yang zero case kok diperlakukan seperti itu," ujar Andhika.

Membawa pulang pelajaran dari lockdown Melbourne

Mengaku sebagai orang yang selalu bersiap untuk hal yang paling buruk, Andhika sudah bersiap untuk menghadapi situasi Covid-19 di Indonesia yang belum membaik.

Menurutnya, ia dan keluarga akan berusaha membawa pulang dan menerapkan kebiasaan yang dilakukan selama lockdown di Melbourne.

"Saya akan tetap menggunakan masker ke mana-mana dan menjaga jarak aman," katanya.

Selain itu, Andhika juga akan memilih tidak meninggalkan rumah jika tidak ada keperluan yang esensial.

"Karena anak saya harus daftar sekolah, pasti saya akan keluar rumah untuk urusan ini. Juga ke dokter gigi, karena di sini mahal sekali. Itu saja," kata pria dua orang anak ini.

Baca juga: Muncul Laporan Kejahatan Perang di Afghanistan, Australia Bekukan 13 Tentara

Andhika dan istrinya juga mengubah rencana kepulangan mereka untuk mengantisipasi pandemi.

"Kami tadinya mau ke Yogya dulu, tempat orangtua, baru ke Jakarta. Tapi karena situasi begini, kami langsung ke Jakarta saja, belum tahu kapan ke Yogya."

Begitu pula dengan Farchan yang mengatakan akan mengubah beberapa kebiasaan jika ia sedang berada di Indonesia.

"Kami dulu tiap weekend pasti nongkrong sama teman-teman. Saya pikir saya enggak bisa hidup tanpa nongkrong, tapi pengalaman lockdown di Melbourne sudah membuktikan, ternyata saya bisa kok hidup enggak pakai nongkrong-nongkrong," tuturnya.

"Saya juga sudah bilang istri saya, nanti sampai di Indonesia enggak usah ke mana-mana. Di rumah saja, enggak usah nongkrong, enggak usah ke bioskop, nonton Netflix saja."

Farchan dan Putri berharap, teman-teman mereka di Jakarta bisa mengerti dan maklum jika nantinya mereka memilih untuk membatasi interaksi secara langsung.

Baca juga: Australia Kembangkan Strategi Luar Angkasa untuk Produksi Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com