Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kembangkan Strategi Luar Angkasa untuk Produksi Pangan

Kompas.com - 26/11/2020, 23:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia Selatan mengungkap strategi jangka panjang untuk industri antariksa mereka, yang membeberkan rencana produksi pangan di luar angkasa dan meluncurkan satelit.

Negara bagian tersebut, yang menjadi rumah bagi Badan Antariksa Australia, pada Rabu (25/11/2020) merilis Strategi Sektor Antariksa mereka.

Strategi ini menguraikan rencana untuk memanfaatkan industri yang sedang berkembang tersebut guna mempercepat pemulihan ekonomi lokal dari krisis Covid-19, seperti yang dilansir dari Xinhua Indonesia pada Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Larang Batubara Australia, China Beli dari Indonesia

Tujuan yang tercantum pada rencana itu mencakup untuk Australia Selatan memainkan peran aktif dalam berkontribusi terhadap upaya mewujudkan produksi pangan di luar angkasa.

Kemudian, memanfaatkan "keahlian produksi pangan negara bagian tersebut di lingkungan ekstrem guna mendukung misi penerbangan luar angkasa manusia internasional."

Rencana tersebut menyebutkan bahwa University of Adelaide dan Kebun Raya Adelaide memiliki kapabilitas untuk membantu pekerjaan terkait produksi pangan di luar angkasa.

Baca juga: Saling Berhadapan di Perairan Australia, Hiu Banteng Kabur Lihat Buaya 4,8 Meter

Jika tujuan-tujuan ini tercapai, strategi tersebut memaparkan bahwa Australia Selatan akan menjadi "pusat keahlian pertanian dan produksi pangan berbasis luar angkasa di Australia."

"Meskipun layanan tradisional terkait luar angkasa pada dasarnya mendukung cara hidup kita di bumi dan memberikan sebagian besar pendapatan yang masuk ke sektor antariksa," kata Richard Price, Kepala Eksekutif Pusat Industri Antariksa Australia Selatan, dalam rilis media pada Rabu.

Kendati demikian, Price mengatakan bahwa terdapat peluang fenomenal untuk layanan luar angkasa jenis baru. 

Baca juga: Habitatnya Tergerus, Platipus Spesies Asli Australia Terancam Punah

Strategi tersebut menyebutkan bahwa ini berarti fokus pada peluncuran ke orbit rendah Bumi yang dapat diakses, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengekspolitasi data yang didapat dari luar angkasa.

Lalu, kemajuan teknologi untuk mengembangkan satelit kecil, perluasan tenaga kerja terampil, serta pembangunan ekosistem inovasi di Australia Selatan.

Baca juga: Peminat Bahasa Indonesia Turun Drastis di Australia, Pemerintah RI Didesak Ikut Bantu

Kepala Pemerintahan Australia Selatan Steven Marshall mengatakan, Strategi Sektor Antariksa ini bertujuan menggerakkan kontribusi negara bagiannya dalam merealisasikan tujuan Badan Antariksa Australia untuk melipattigakan ukuran industri antariksa domestik Australia menjadi 12 miliar dollar Australia (Rp 124,7 triliun) pada 2030.

"Visi pertumbuhan kami sederhana, pada 2030, Australia Selatan akan mendesain, memproduksi, meluncurkan, serta mengoperasikan SmallSats (satelit kecil)," ujar Marshall.

"Untuk memberikan kecerdasan yang diperoleh dari luar angkasa dan dapat ditindaklanjuti bagi misi berdaulat Australia, yang menciptakan ratusan lapangan pekerjaan dalam prosesnya," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Muda-mudi WNI Bertahan di Australia sebagai Pekerja Penampungan Gandum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com