Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Batubara Australia, China Beli dari Indonesia

Kompas.com - 26/11/2020, 19:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Impor batubara termal yang dilakukan China dari Indonesia turun 24,5 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2020 menjadi 86,88 juta ton, dibandingkan dengan 115,03 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif di DPR hari Senin mengatakan, produksi batubara Indonesia pada periode Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 459 juta ton.

Sementara konsumsi batubara domestik pada periode yang sama mencapai 109 juta ton.

Menteri Arifin mengatakan target konsumsi batubara domestik tahun ini di Indonesia mencapai 155 juta ton.

China larang tujuh produk Australia

Batubara merupakan satu dari tujuh produk ekspor Australia yang kabarnya menjadi sasaran larangan oleh Pemerintah China di tengah meningkatnya ketegangan hubungan kedua negara.

Baca juga: Kapal Bermuatan Ribuan Ton Batubara Kandas di Perairan Cilacap

Sejumlah eksportir Australia pada awal bulan ini mengatakan mitra bisnis mereka di China telah diinstruksikan secara informal oleh pejabat Kementerian Perdagangan setempat untuk berhenti membeli tujuh produk ekspor Australia, termasuk batubara.

Diperkirakan puluhan kapal pengangkut batubara yang kini terkatung-katung di pelabuhan China tiba di sana sebelum instruksi tersebut disampaikan.

Pemerintah China tidak secara langsung mengaitkan larangan perdagangan ini dengan kemarahan negara itu pada Australia.

Namun pihaknya juga tak menepis pandangan jika larangan ini merupakan tindakan balasan terhadap beberapa langkah Australia termasuk mendorong penyelidikan asal-usul virus corona yang merebak pertama kali di Wuhan.

China telah membantah pihaknya melakukan larangan perdagangan secara terkoordinasi terhadap produk-produk Australia.

Baca juga: Produsen Batubara Berencana Pangkas Produksi hingga 20 Persen

Saat ini sekitar sepertiga dari seluruh ekspor Australia dikirim ke China.

Kapal-kapal pengangkut batubara yang kini terkatung-katung merupakan seperempat dari semua ekspor batubata Australia yang menunggu pemeriksaan bea cukai di China.

Impor batubara metalurgi China dari Australia merosot pada Oktober menjadi 1,53 juta ton, atau sekitar 26 persen dari total impor bahan bakar.

Meskipun ada larangan, Australia tetap menjadi pemasok batubara lintas laut teratas ke China pada tahun 2020, karena Mongolia telah memangkas ekspornya akibat wabah virus corona.

Baca juga: Kelebihan Muatan, Truk Batubara Terguling di Cakung Saat Berbelok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com