Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan dan China Saling Berjanji untuk Berkerjasama Tangani Berbagai Masalah

Kompas.com - 26/11/2020, 17:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

SEOUL, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan China berjanji pada Kamis (26/11/2020), untuk bekerjasama meningkatkan hubungan bilateral dan menangani masalah regional serta global, meliputi nuklir dan pandemi virus corona.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Rabu (25/11/2020) di Seoul, setelah ia menghabiskan 2 hari di Tokyo.

Juru bicara kementerian luar negeri Korea Selatan, Choi Young-sam mengatakan bahwa keduanya mengadakan diskusi "ekstensif, mendalam" tentang kunjungan Xi dan masalah lain yang menjadi kepentingan bersama, seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Korsel Dilanda Gelombang Ketiga Virus Corona, Seoul PSBB

Wang mengatakan kepada Kang bahwa kunjungannya adalah untuk menyoroti pentingnya hubungan bilateral kedua negara sebagai "mitra strategis" dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas regional serta mempromosikan pemerintahan global.

“Krisis Covid-19 tidak bisa mengalahkan warga kedua negara kita,” ujar Wang di awal pertemuan melalui seorang penerjemah.

"Hubungan bilateral telah mengatasi cobaan Covid-19 dan menunjukkan kekuatan mereka yang lebih besar," tambahnya.

Baca juga: Dalang Pelecehan Seksual Chatroom Berbayar di Korea Selatan Dihukum 40 Tahun Penjara

Kang berterima kasih kepada Wang atas kunjungan tersebut dan mengungkapkan harapan untuk pertukaran pandangan yang dapat memperdalam kerja sama terkait berbagai masalah, seperti perselisihan dengan Korea Utara, pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi menjelang peringatan 30 tahun hubungan bilateral mereka pada 2022.

“Saya juga menantikan untuk membahas cara-cara untuk secara stabil mengelola situasi yang berubah-ubah di semenanjung Korea dan untuk mendorong kondisi guna memajukan upaya kami dalam membangun perdamaian yang langgeng,” kata Kang.

Baca juga: Ini Bukan Pertama Kalinya Perusahaan Korea Selatan Dituding Bakar Hutan Papua

Pada kesempatan itu, Wang juga mengatakan bahwa ia maupun Kang sedang mempersiapkan "kondisi" untuk pemimpin negara dari kedua belah pihak bertemu pada tahun ini.

Ada kemungkinan juga pertemuan pemimipin 2 negara itu nantinya akan membahas pemerintahan baru AS di bawah kendali Joe Biden.

Perjalanan Xi ke Seoul sebenarnya telah diagendakan pada awal tahun ini, tetapi ditunda karena pandemi virus corona.

Baca juga: Pejabat Tinggi Korea Selatan akan Kunjungi AS di Tengah Situasi Ketidakpastian Pemilu

Dalam pertemuan tersebut pihak Korea Selatan menyebut pemerintahan baru AS sebagai "harapan" untuk kebijakan Korea Utara, menurut laporan seorang pejabat Seoul tanpa menyebut nama yang dikutipnya dalam pertemuan tertutup itu.

Wang mengulangi perlawanan terhadap sistem pertahanan rudal AS yang dipasang di Korea Selatan pada 2017.

Sedangkan, Kang menyerukan pencabutan pembatasan yang diberlakukan Beijing pada pertukaran budaya, kata pejabat tersebut.

Baca juga: Deteksi Personel Tak Dikenal, Korea Selatan Gelar Operasi di Perbatasan

Seoul dan Washington mengatakan bahwa sistem pertahanan itu dirancang untuk melawan ancaman rudal Korea Utara, tetapi China khawatir itu melemahkan kepentingan keamanannya.

Pada kunjungan Wang di Korea Selatan pada Kamis, dijadwalkan juga akan bertemu dengan Presiden Moon Jae-in.

Wang adalah diplomat senior China kedua yang mengunjungi Korea Selatan sejak virus corona muncul di negaranya pada akhir tahun lalu. Sebelumnyapada Agustus, pejabat yang berkunjung adalah Yang Jiechi, seorang anggota Politbiro Partai Komunis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com