Pertama, Antony Blinken sebagai sekretaris negara. Blinken mengatakan AS akan segera "dengan kesetaraan dari kerendahan hati dan kepercayaan" akan memulihkan hubungannya dengan negara lain
Kedua, John Kerry sebagai utusan perubahan iklim. Dia adalah salah satu arsitek terkemuka dari perjanjian iklim Paris, yang ditarik mundur oleh Presiden Trump.
Kerry mengatakan dunia harus "bersatu untuk mengakhiri krisis iklim".
Ketiga, Avril Haines sebagai direktur intelijen nasional, yang akan menjadi wanita pertama di departemen tersebut.
"Saya memilih seorang profesional...seorang pendukung yang gigih untuk mengatakan yang sebenarnya," kata Biden.
Keempat, Alejandro Mayorkas sebagai sekretaris keamanan dalam negeri. Ia akan menjadi orang Latin pertama di departemen tersebut.
Mayorkas mengatakan departemen ini memiliki "misi mulia untuk membantu menjaga kita tetap aman dan untuk memajukan sejarah kebanggaan kita sebagai negara."
Kelima, Jake Sullivan sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih. Sullivan memuji bosnya, mengatakan dia telah mengajarinya banyak tentang negara, tetapi juga "yang paling penting tentang sifat manusia"
Keenam, Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB. Dia berkata dia akan membawa akar Louisiana selatan ke pekerjaannya.
Satu pilihan yang diharapkan, tetapi belum diumumkan adalah pengganti mantan ketua Federal Reserve, Janet Yellen, untuk berperan sebagai menteri keuangan.
Selain Kerry dan Sullivan, sebagian besar pilihan akan membutuhkan konfirmasi oleh Senat. Penolakan calon jarang terjadi.
Baca juga: Kabinet Baru Joe Biden, Ini Profil Singkat Para Pejabat Terpilih
Dalam penampilan singkatnya di ruang pers Gedung Putih pada Selasa, Trump memuji pekerjaan pemerintahannya, memuji indeks saham Dow Jones karena melewati angka 30.000. pergi tanpa pertanyaan.
Kemudian di Rose Garden, ia memuji angkatan bersenjata, berkata, "Dan seperti yang saya katakan, 'America First' (para tentara). Seharusnya tidak pergi dari...'America First'."
Senator dari Partai Republik Arkansas, Tom Cotton memprediksikan bahwa kebijakan Biden nantinya akan bersifat lunak terhadap China.
Senator Florida Marco Rubio, yang berada di komite yang akan memberikan suara pada pencalonan Blinken, mengunggah tweet, "Pilihan kabinet Biden pergi ke sekolah-sekolah Ivy League, memiliki jejak yang kuat, menghadiri semua konferensi yang tepat dan akan menjadi penjaga yang sopan dan tertib dari Amerika."
Baca juga: Kabinet Joe Biden, Pertama Kalinya Wanita Akan Jadi Menteri Keuangan AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.