Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Wawancara Putri Diana Diselidiki Terbatas, Adiknya Tak Terima

Kompas.com - 22/11/2020, 14:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Adik laki-laki Putri Diana tidak terima karena penyelidikan BBC dilakukan terbatas, atas klaim bahwa mantan istri Pangeran Charles itu ditipu dalam wawancara tentang pernikahannya yang hancur.

Pangeran William anak sulung Diana menyambut baik penyelidikan wawancara tahun 1995 itu.

Ia berkata, "Itu seharusnya membantu menguak kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara Panorama, dan keputusan selanjutnya yang diambil oleh orang-orang BBC saat itu."

Baca juga: BBC Dituduh Menipu Putri Diana Saat Wawancara pada 1995, Pangeran William Dukung Penyelidikan

Namun adik Diana, Charles Spencer, pada Jumat malam (20/11/2020) berkicau di Twitter menyuarakan kekecewaannya.

"Saya sama sekali tidak puas dengan parameter dari penyelidikan terhadap wawancara oleh jurnalis BBC Martin Bashir untuk program 'Panorama'," tulisnya.

Spencer menuduh Bashir menyerahkan dokumen palsu kepadanya tentang bagaimana Diana dikhianati stafnya, diselingkuhi suaminya, dan bagaimana kakaknya itu dimata-matai, untuk meyakinkan Putri Diana agar mau diwawancara.

Baca juga: Bukan Diana atau Camilla, Ada Gadis Lain Pencuri Hati Pangeran Charles

BBC pada Rabu (18/11/2020) mengumumkan dimulainya penyelidikan yang dipimpin Lord Dyson, mantan hakim senior Inggris.

Spencer mempertanyakan ruang lingkup penyelidikan, dengan berkata bahwa Dyson harus bebas untuk memeriksa setiap aspek dari masalah ini, dari 1995 sampai sekarang, sesuai keinginannya.

Pangeran Harry adik William yang sedang berada di California, belum berkomentar tentang penyelidikan tersebut.

Kantor berita AFP mengabarkan penyelidikan akan fokus ke Bashir, yang dituduh curang untuk meyakinkan Diana agar mau buka mulut.

Baca juga: Putri Diana Ternyata Harus Lulus Tes Sebelum Nikahi Pangeran Charles

Bashir (57) yang sekarang menjadi editor urusan agama BBC belum menanggapi klaim-klaim tersebut.

BBC mengatakan dia sedang tidak sehat setelah tertular virus corona dn dalam pemulihan dari operasi jantung.

Wawancara antara Bashir dengan Putri Diana disiarkan 25 tahun lalu dan ditonton 22,8 juta orang.

Diana yang kemudian menceraikan Pangeran Charles pada 1996, bercerita secara gamblang tentang karamnya bahtera rumah tangga mereka di program BBC.

Salah satu kalimatnya yang terkenal adalah "orang ketiga" di pernikahannya yaitu Camilla Parker-Bowles kekasih lama Charles, dan mengungkapkan bahwa pewaris takhta Kerajaan Inggris itu tidak setia.

Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997. Charles dan Camilla kemudian menikah 8 tahun setelah insiden itu.

Baca juga: Adik Unggah Foto Langka Masa Kecil Putri Diana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com