"Jika (kematiannya) tidak terjadi sekarang, tentunya bakal segera muncul," jelas associate professor di Haverford College tersebut.
Tahun lalu, panel PBB mengomentari bagaimana kesehatan Zawahiri yang buruk membuat kelompok itu kesulitan mencari penggantinya.
Saat ini, bisa dikatakan bahwa Al-Qaeda berada di belakang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam hal pendanaan, propaganda, hingga pengalaman meneror.
Jika kabar kematian Zawahiri benar, maka kelompok itu kembali mendapatkan pukulan telak setelah orang nomor dua di sana tewas oleh Israel.
Abdullah Ahmad Abdullah, dikenal sebagai Abu Muhammad al-Masri, ditembak mati di Teheran, Iran, oleh eksekutor yang mengendarai sepeda motor.
Masri merupakan sosok yang memerintahkan pengeboman Kedutaan Besar AS di Tanzania dan Kenya pada 7 Agustus 1998, yang total menewaskan 224 orang.
Baca juga: Iran Sebut Laporan Pembunuhan Orang Kedua Al-Qaeda di Negaranya adalah Informasi yang Dibuat-buat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.