Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Menunggu Trump Setelah Tak Lagi Jadi Presiden AS, Salah Satunya Uang Tutup Mulut untuk Bintang Porno

Kompas.com - 17/11/2020, 14:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

2. Kasus dugaan pelecehan seksual

Trump dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan yang terjadi dalam beberapa dekade.

Trump sendiri menolak semua dakwaan, menggambarkannya sebagai kampanye hitam untuk menghancurkan reputasi dirinya.

Banyak di antara para perempuan ini yang buka suara saat kampanye pilpres 2016.

Saat itu, Trump berjanji akan menuntut mereka, tetapi hingga sekarang langkah itu tidak juga ia ambil.

Justru dua perempuan sudah menggugat Trump.

Baca juga: Trump Kena Kasus Pelecehan Seksual Lagi, Model Ini Mengaku Diraba dan Dicium Paksa

Salah satunya, E Jean Carroll, kolumnis untuk majalah Elle, yang menuduh Trump memerkosanya di ruang ganti di toko mewah di Manhattan 1990-an. Trump menolak klaim ini.

Dalam gugatannya, Carroll mengatakan, Trump mencemarkan nama baik dirinya karena Trump mengatakan tak mungkin memerkosa karena Carroll bukan tipenya.

Carroll meminta ganti rugi dan mendesak Trump untuk mencabut ucapannya.

Gugatan juga dilayangkan oleh Summer Zervos, mantan peserta di acara televisi Trump, The Apprentice.

Zervos menuduh Trump melakukan serangan seksual dalam pertemuan membahas lowongan pekerjaan di satu hotel di Beverly Hills tahun 2017.

Trump menolak tuduhan ini dan menggambarkan Zervos merekayasa kasus agar menjadi terkenal.

Baca juga: Tim Kampanye Trump Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Mantan Model Amy Dorris

Zervos memasukkan gugatan pencemaran nama baik pada 2017 dan menuntut ganti rugi setidaknya 3.000 dollar AS (Rp 42,1 juta).

Pengacara Trump berusaha menggagalkan gugatan dengan alasan sebagai presiden, Trump mestinya punya kekebalan hukum.

"Argumen ini dengan sendirinya tak berlaku lagi pada 20 Januari (ketika masa jabatan Trump berakhir)," kata Barbara L McQuade, guru besar ilmu hukum di Universitas Michigan, kepada BBC.

3. Kasus Mary Trump

Gugatan Mary Trump, keponakan Presiden Trump, dimasukkan ke pengadilan pada September lalu.

Dalam gugatan ini, Mary menuduh Donald Trump dan saudara-saudaranya melakukan penipuan terhadap dirinya terkait warisan dan perusahaan keluarga.

Gugatan menyebutkan, Donald Trump dan saudara-saudaranya melakukan tindakan untuk mengalihkan dana yang mestinya menjadi hak Mary Trump.

Dikatakan pula dalam gugatan itu bahwa mereka menipunya dengan tidak mengungkap berapa sebenarnya nilai warisan yang mestinya ia terima.

Baca juga: Keponakan Trump Ungkap Betapa Egois dan Sembrono Pamannya soal Covid-19

Mary Trump menuntut ganti rugi setidaknya 500.000 dollar AS (Rp 7 miliar).

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Donald Trump.

Yang jelas, jika nanti jaksa meminta dokumen atau kesaksian, Donald Trump tak bisa lagi menjadikan tugas-tugas kepresidenan sebagai alasan untuk mangkir.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com