Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS: Trump Akui Kekalahan Secara Tersirat di Twitter, tapi...

Kompas.com - 16/11/2020, 07:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak merasa kalah di pilpres AS melawan Joe Biden, secara tersirat mengakui kekalahannya dengan berkicau di Twitter.

Dalam twitnya pada Minggu pagi (15/11/2020), Trump tampak mengakui kemenangan Biden tetapi tak lama kemudian mengunggah twit lain yang menegaskan dia belum menerima hasil pemilu AS.

"Dia menang karena Pemilu dicurangi," kicau Trump.

Baca juga: Bagaimana Nasib Donald Trump Usai Turun dari Kursi Kepresidenan?

Dua kata pertama mengindikasikan Trump mengakui kekalahan di pilpres Amerika Serikat, tapi setelahnya presiden ke-45 AS itu menulis lagi, "Dia hanya menang di mata MEDIA BERITA PALSU. Saya tidak mengakui apa pun! Jalan kita masih panjang."

Presiden terpilih Joe Biden meraih 306 electoral votes di pemilu Amerika Serikat, menembus angka minimal 270 suara untuk melenggang ke Gedung Putih.

Otoritas federal senior dan komiter pemilihan di negat=ra bagian menolak klaim penipuan yang diapungkan Trump, tetapi sang presiden terus bersikeras dia akan membuktikannya dan menang di pengadilan.

Baca juga: Belum juga Respons Kemenangan Biden, Pakar: Kim Jong Un Kecewa Berat Trump Kalah Pilpres AS

Sementara itu para pemimpin dari hampir semua negara di dunia telah memberi selamat ke Biden.

Ucapan itu memperkuat anggapan bahwa tidak seorang pun baik di AS ataupun tempat lain menanggapi gugatan hukum Trump dengan serius.

Gugatan tersebut banyak dipandang tak berdasar oleh para hakim.

Ron Klain kepala staf yang baru ditunjuk Biden mengomentari kicauan Trump tadi.

Baca juga: Ribuan Orang Pendukung Trump Demo, Bersikukuh Presiden Dicurangi

Dalam program Meet the Press di NBC dia berujar, "Konfirmasi itu adalah kenyataan bahwa Joe Biden memenangkan pilpres Amerika Serikat."

"Kalau presiden sudah muali menyadari kenyataanya, itu positif," ujarnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Beberapa petinggi pemerintahan AS berpendapat, mereka mengakui kemenangan Biden tapi Trump perlu waktu untuk menerima kekalahannya.

Sementara itu di luar AS beredar spekulasi Trump mungkin mencoba menggalang basis dukungan untuk maju lagi ke pemilu Amerika Serikat 2024.

Baca juga: Rambut Trump Berubah Jadi Abu-abu, Netizen Terkejut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com