D’Antonio dan yang lainnya berspekulasi bahwa Trump akan memanfaatkan kedekatannya dengan media dan bermitra dengan perusahaan media konservatif, atau mungkin mendirikan bisnis media miliknya sendiri.
Opsi ini telah ia canangkan pada tahun 2016 seandainya saat itu ia kalah dalam pemilu. Menurut media Business Insider, penasihat senior dan menantunya Jared Kushner telah 'membicarakan' kemungkinan itu pada bulan Oktober.
Media yang dipimpin Trump bisa jadi lebih berhaluan sayap kanan daripada Fox News yang menjadi media favoritnya.
Media ini pernah menjadi corong utama presiden, tetapi ketegangan antara Trump dan jaringan ini telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Trump dilaporkan sangat marah karena jaringan media ini tidak melaporkan lebih banyak berita untuk menantang legitimasi kemenangan Biden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.