BANGKOK, KOMPAS.com – Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengatakan kepada para pendukungnya tentang pentingnya persatuan nasional.
Hal itu dia sampaikan ketika dia meresmikan stasiun kereta bawah tanah pada Sabtu (14/11/2020) malam waktu setempat.
Pernyataannya tersebut keluar setelah para pengunjuk rasa menyambut iring-iringan mobil kerajaan saat melewati pusat ibu kota Thailand, Bangkok.
Sekitar 2.500 demonstran berkumpul di Monumen Demokrasi Bangkok pada Sabtu malam, melanjutkan aksi protes yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha dan menyerukan reformasi monarki sebagaimana silansir dari Channel News Asia.
Baca juga: Unjuk Rasa di Thailand Terus Berlanjut, 2.500 Pedemo Turun ke Jalan
Para pengunjuk rasa menutupi bagian tengah monumen, yang telah menjadi tempat berkumpulnya aksi protes, dengan kain yang berisi tulisan-tulisan protes.
“Kediktatoran dihancurkan, demokrasi akan langgeng,” teriak salah satu pengunjuk rasa yang memanjat bangunan setinggi 3 meter tersebut.
Saat iring-iringan mobil kerajaan yang membawa Raja Maha dan Ratu Suthida lewat, mereka langsung menghadap iring-iringan tersebut.
Setelah itu, para pengunjuk rasa memberi salam tiga jari seperti pada film Hunger Games, dan menyanyikan lagu kebangsaan untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap monarki.
Setelah melewati para pengunjuk rasa, iring-iringan mobil kerajaan tiba di lokasi peresmian stasiun kereta bawah tanah yang baru.
Baca juga: Sekitar 200 Resor dan Hotel di Thailand Dibangun Ilegal di Lahan Pertanian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.