Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Dapat Makanan Cepat Saji Gratis, Seorang Wanita Berpura-pura Jadi FBI

Kompas.com - 14/11/2020, 05:06 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TBILISI, KOMPAS.com - Polisi telah memenjarakan seorang wanita di Georgia yang dituduh berpura-pura menjadi agen FBI untuk mendapatkan makanan cepat saji gratis.

Melansir Associated Press pada Selasa (10/11/2020), wanita itu diduga mengancam akan menangkap pekerja restoran jika mereka tidak memberikannya makanan gratis.

Kimberly Ragsdale (47) dari Dallas didakwa pada Kamis karena menyamar sebagai petugas publik dengan upaya berulang kali untuk mendapatkan makanan gratis di Chick-Fil-A, menurut laporan penangkapan Kepolisian Rockmart yang diperoleh oleh media setempat.

Baca juga: Ibu dari Remaja Perancis-Irlandia yang Hilang, Kritik Polisi Malaysia Saat Pemeriksaan

Karyawan di restoran tersebut mengatakan kepada penyelidik bahwa Ragsdale telah muncul di lokasi beberapa kali selama sepekan.

Dengan mengendarai minivan putih, ia menyamar sebagai agen federal dan mengancam akan menahan karyawan jika mereka tidak mematuhinya, kata laporan polisi.

Baca juga: Tak Bisa Eja Kata Polisi, Pembunuh Bocah 8 Tahun di India Tertangkap

Ia menambahkan bahwa wanita itu melanjutkan lelucon ketika polisi tiba untuk menangkapnya di tempat parkir restoran pada Kamis, dengan mengeklaim kepada petugas bahwa dia adalah seorang agen FBI dan bahwa surat identitasnya dalam bentuk elektronik.

"Saat diborgol, dia diduga mulai berbicara di bajunya seperti dia sedang berbicara di radio, memberi tahu seseorang bahwa kami menangkapnya dan mengirim seseorang ke Rockmart PD," tulis petugas dalam laporan penangkapan.

Baca juga: Seorang Kapten Polisi Mengundurkan Diri Setelah Kirim Kata-kata Pedas ke Pendukung Joe Biden

"Anda tidak akan mendengar seorang perwira sejati meminta makan di mana pun," kata Chief Randy Turner kepada outlet berita.

“Jika diberikan, kami menghargainya. Jika didiskon, kami menghargainya. Kami tidak akan memintanya atau membuat ancaman dan menuntutnya," kata Ragsdale saat itu.

Baca juga: Kerusuhan Pilpres AS, 20 Orang Ditangkap di New York, Demonstran Ludahi Polisi

Ragsdale ditahan di penjara pada Kamis dan dibebaskan dengan jaminan 3.000 dollar AS (Rp 42,5 juta) pada Sabtu (13/11/2020), menurut catatan penjara online.

Belum jelas apakah wanita itu memiliki pengacara yang bisa memberikan komentar untuknya.

Baca juga: Diduga Perkosa Seorang Pria, Eks Wakil Wali Kota Paris Diperiksa Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com