Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Tunjuk Penasihan Lamanya menjadi Kepala Staf Gedung Putih

Kompas.com - 12/11/2020, 12:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, telah menunjuk penasih lamanya, Ron Klain yang telah memiliki pengalaman puluhan tahun, untuk kembali menjabat sebagai kepala staf di Gedung Putih.

Klain akan memimpin Gedung Putih yang kemungkinan akan banyak menanggapi berbagai isu seputar pandemi virus corona, yang saat ini masih menjadi perhatian nasional karena dampaknya belum terkendali di AS.

Dia juga akan menghadapi tantangan kerja dengan dengan Kongres yang terpecah serta Senat yang dipimpin oleh oposisi, Partai Republik.

Menilik ke belakang, Klain memiliki pengalaman menjabat sebagai koordinator penanggulangan Ebola selama wabah pada 2014.

Baca juga: Mirip dengan di Indonesia, Ini Tantangan Joe Biden jika Jadi Presiden AS

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam (11/11/2020), Biden yakin memilih Klain untuk posisi tertinggi di Gedung Putih, seperti yang dilansir dari Associated Press pada Kamis, karena pengalaman lamanya di Washington.

Sehingga, ia diproyeksikan dapat menghadapi tantangan saat ini.

“Pengalaman dan kapasitasnya yang dalam dan beragam untuk bekerja dengan orang-orang di seluruh spektrum politik tepat seperti yang saya butuhkan sebagai kepala staf Gedung Putih, saat kita menghadapi momen krisis ini dan untuk menyatukan negara kita lagi,” kata Biden.

Klain menjabat sebagai kepala staf untuk Biden selama masa jabatan pertama Barack Obama.

Baca juga: Jajak Pendapat: 80 Persen Rakyat AS Setuju Joe Biden Menang Pilpres

Dia adalah kepala staf Wakil Presiden, Al Gore, pada pertengahan 1990-an dan merupakan penasihat utama kampanye Biden, yang memandu Biden dalam persiapan debat dan merespons virus corona.

Dia dikenal dan bekerja dengan Biden sejak kampanye kepresidenan Demokrat 1987.

Pilihan Klain menggarisbawahi upaya yang akan dilakukan pemerintahan Biden untuk menanggapi virus corona sejak hari pertama.

Baca juga: Ahli Sebut Tantangan Joe Biden Setelah Pilpres AS Mirip dengan Situasi di Indonesia

Klain memiliki pengalaman di bidang kesehatan masyarakat sebagai koordinator penanggulangan Ebola serta memainkan peran sentral dalam menyusun dan melaksanakan rencana pemulihan ekonomi pemerintahan Obama pada 2009.

“Saya merasa terhormat atas kepercayaan presiden terpilih dan akan memberikan segalanya untuk memimpin tim yang bertalenta dan beragam di Gedung Putih (di bawah) Biden-Harris,” tweet Klain.

Memilih Klain juga mungkin untuk meredakan beberapa kekhawatiran di antara para pihak progresif, yang telah bersiap untuk memperebutkan salah satu pilihan staf pertama dan terbesar yang akan dilakukan Biden saat ia membangun tim Gedung Putihnya.

Baca juga: Kepala NASA Tolak Jabatan di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

Kepala staf biasanya merupakan penjaga gerbang presiden, menyusun strategi politik dan legislatif serta sering berfungsi sebagai penghubung ke Capitol Hill dalam negosiasi legislatif.

Para progresif telah menyatakan keprihatinan bahwa Biden akan memilih salah satu mantan kepala stafnya yang lain, seperti Steve Richetti, yang menghadapi skeptisisme atas pekerjaannya sebagai pelobi, atau Bruce Reed, yang dianggap terlalu moderat untuk menerima reformasi yang didorong oleh partai.

Namun, kaum progresif melihat Klain terbuka untuk bekerja dengan mereka dalam prioritas utama, seperti perubahan iklim dan perawatan kesehatan.

Baca juga: Apa Saja Janji-janji Joe Biden terhadap Muslim Amerika dan Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com