Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Transisi Presiden Tidak Berjalan, Celah Bagi Musuh dapat Susupi Keamanan Nasional AS

Kompas.com - 12/11/2020, 11:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Biden kehilangan semua hal itu, lebih dari sepekan dalam masa transisi, Biden tidak memiliki akses ke PDB, lembaga atau sumber daya pemerintah untuk membantunya bersiap-siap memimpin.

Presiden terpilih Joe Biden dan tim transisinya seharusnya tidak mengalami penundaan yang sama,” kata John Podesta, yang menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih di bawah Clinton, dan kepala staf Bush Andrew Card, dalam pernyataan tertulis di The Washington Post pada pekan ini.

“Kami telah mempelajari biaya serius dari transisi yang tertunda,” tulis mereka.

"Kurang dari 8 bulan setelah pelantikan Bush, 2 pesawat terbang ke World Trade Center, menewaskan hampir 3.000 orang Amerika," ujarnya

Laporan Komisi 9/11 tentang serangan 11 September 2001, memperingatkan bahaya tentang pekerjaan masa transisi presiden yang berjalan lambat secara umum, bukan hanya bagian intelijen.

Baca juga: Dukung Trump, Menlu AS Tolak Kemenangan Biden dalam Pilpres AS

Pemerintahan Bush tidak memiliki wakil pejabat kabinet sampai musim semi 2001 dan posisi penting subkabinet tidak dikonfirmasi sampai musim panas itu, kata laporan itu.

Untuk saat ini, kantor Direktur Intelijen Nasional, John Ratcliffe, mengatakan pihaknya tidak dapat mulai berbicara dengan tim transisi Biden sampai badan federal memulai proses transisi, yang ditunda oleh pemerintahan Trump.

Direktorat Intelijen Nasional AS, mengatakan harus mengikuti Undang-Undang Transisi Presiden, yang mewajibkan Administrasi Layanan Umum (GSA) untuk terlebih dahulu memastikan pemenang pemilihan.

Administrator GSA Emily Murphy, yang ditunjuk oleh Trump, belum secara resmi menunjuk Biden sebagai presiden terpilih.

Badan-badan intelijen telah memberikan pengarahan intelijen umum, dikurangi informasi tentang operasi dan sumber serta metode rahasia, untuk calon presiden sejak 1952.

Mantan presiden Harry S. Truman memberi wewenang kepada para calon presiden dari kedua partai untuk mengetahui tentang upaya AS dalam mengembangkan bom atom, karena dia kesal karena pada masanya ia tidak mengetahui hingga 12 hari menjadi presiden.

"Ini adalah tradisi yang penting dan bermakna, dan saya khawatir itu tidak akan dilanjutkan," kata Denis McDonough, mantan kepala staf Gedung Putih selama pemerintahan Obama yang mengawasi transisi 2017.

Biden mulai menerima pengarahan keamanan yang lebih umum ini saat dia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, tetapi tidak jelas apakah dia masih mendapatkannya. Seorang juru bicara tim transisi Biden menolak berkomentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com