Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Joe Biden: Presiden AS Tertua, setelah 3 Dekade Mencalonkan Diri

Kompas.com - 08/11/2020, 11:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC,Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden, dengan mengantongi 290 suara elektoral sudah dipastikan memenangkan kursi presiden AS 2020.

Biden yang telah mencoba menjadi presiden selama 3 dekade, yaitu pada 1987, 2008 dan terakhir 2020. Sekarang mimpinya menjadi kenyataan.

Dia akan mencatatkan diri menjadi presiden Amerika tertua, yang berusia 78 tahun saat pelantikannya nanti.

Baca juga: Hasil Pilpres AS 2020 Trump vs Biden

Dia diketahui telah mengguncang politik Amerika selama setengah abad, dilansir dari Sky News karir politiknya dimulai ketika Richard Nixon berada di Gedung Putih dan Amerika masih mengirim orang ke bulan.

Dalam kisah hidupnya yang panjang, Biden telah mengalami penderitaan dengan kehilangan anggota keluarga, seperti lebih dari kebanyakan Amerika Serikat saat ini yang dilanda pandemi Covid-19.

Para pendukung mengatakan bahwa pengalaman pahitnya itu yang membuat dirinya memiliki empati terhadap negara yang dilanda kesedihan karena menjadi negara nomor 1 terdampak pandemi paling parah di dunia.

Teman-temannya mengatakan kekuatan karakter dan kesopanan Biden adalah yang dibutuhkan Amerika di saat yang luar krisis ini, dan itu yang membantunya menang dari saingannya, capres petahana AS, Donald Trump, yang penuh kontroversi.

Baca juga: Terpilih sebagai Presiden AS, Joe Biden Ingin Menyatukan, Bukan Memecah Belah

Biden pada 1972 telah menjadi senator termuda kelima dalam sejarah AS. Beberapa pekan kemudian tragedi menimpa keluarganya.

Dia kehilangan istrinya Neilia dan putrinya yang berusia satu tahun, Naomi, dalam kecelakaan mobil, yang juga menyebabkan kedua putranya, Hunter dan Beau terluka parah.

Kemampuannya untuk mengatasi tragedi itu sangat dikenal oleh orang Amerika.

Dia bertekad untuk melihat kedua anak laki-lakinya setiap malam, melakukan perjalanan kereta selama 1,5 jam dari Delaware ke Washington DC, pulang-pergi setiap hari untuk mengucapkan selamat malam kepada mereka.

Ketika orang lain mungkin berantakan ketika menghadapinya, Biden menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidupnya, baik saat itu maupun ketika kesehatan yang buruk dan lebih banyak tragedi melanda di kemudian hari dalam hidupnya yang bermasalah.

Dia menderita banyak aneurisma pada 1988, bertahan satu operasi yang berjalan 9 jam untuk menyelamatkan hidupnya.

Kemudian pada 2015 salah satu dari 2 anak laki-laki yang sangat dia cintai, Beau, meninggal karena kanker otak pada usia 46 tahun.

Baca juga: Ucapkan Selamat Kepada Biden, PM Jepang Janji Kerja Sama Perkuat Perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik

Dia telah mengatakan bagaimana ayahnya sering berkata, "Ukuran seseorang bukanlah seberapa sering dia dirobohkan, tetapi seberapa cepat dia bangun."

Halaman:
Sumber BBC,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com