Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sementara Pilpres AS: Biden Makin Unggul, Tinggal 6 Suara Jadi Presiden Amerika

Kompas.com - 05/11/2020, 07:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, berdasarkan penghitungan Associated Press, Biden memperoleh 264 electoral vote (suara elektoral), sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020.

Baca juga: Hasil Pilpres AS 2020 Trump vs Biden

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS, sebagaimana dilansir Daily Sabah.

Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania.

Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian, termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.

Baca juga: Pilpres AS: Kemenangan Sementara Joe Biden dan 5 Kesimpulannya

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian, termasuk Delaware, California, dan New York.

Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangi Trump pada 2016, yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua, yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.

Maine dimenangi oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden. Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.

Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan mendapat 270 suara elektoral yang diperlukan.

Baca juga: Update Hasil Pilpres AS: Michigan Bergoyang Arah ke Biden

Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai. Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.

Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian.

Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengeklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti. Twitter membatasi akses unggahan tersebut.

Baca juga: Biden ke Gedung Putih atau Tidak di Pilpres AS 2020: Tergantung Nevada

"Kami unggul BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Pemungutan Suara ditutup!" tulis Trump di Twitter.

Pada Rabu, kampanye Trump juga mengajukan gugatan di Michigan untuk menghentikan penghitungan surat suara ketika hasil penghitungan menunjukkan Biden memimpin di negara bagian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com