Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Selandia Baru Ungkap Kabinetnya: Wakilnya Gay, Menlu dengan Tato Maori

Kompas.com - 02/11/2020, 15:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan apa yang dia sebut sebagai kabinet "luar biasa beragam".

Di antaranya adalah wakilnya yang mengaku secara terbuka sebagai gay, serta menteri luar negeri dengan tato khas suku Maori di wajah.

Pemimpin sayap kiri-tengah itu mengumumkan jajaran menterinya setelah menang secara gilang gemilang dalam pemilihan umum 17 Oktober lalu.

Baca juga: Selandia Baru Selangkah Lagi Legalkan Euthanasia, Bagaimana dengan Ganja?

Jacinda Ardern mengatakan, saat ini fokusnya di periode kedua adalah melewati wabah virus corona sekaligus memulihkan ekonomi Selandia Baru.

Ardern melantik Grant Roberton sebagai wakil perdana menteri, menjadikannya politisi pertama yang menyatakan dirinya gay yang memegang jabatan itu.

Level partisipasi perempuan dan suku Maori juga terlihat dari keputusan Ardern menunjuk Nanaia Mahuta sebagai menteri luar negeri.

Dilansir AFP via Channel News Asia Senin (2/11/2020), Mahuta merupakan menlu yang mempunyai moko kauae, atau tato tradisional Maori di dagu.

PM Selandia Baru sejak 2017 itu menegaskan, dia memilih para menterinya berdasarkan prestasi dan menunjukkannya dengan kebanggaan.

"Ini adalah kabinet dengan prestasi dan talenta yang luar biasa, yang ternyata juga luar biasa beragam," ujar Ardern kepada awak media.

Baca juga: Menang Mayoritas di Pemilu Selandia Baru, Justru Jadi Tantangan Tebesar Jacinda Ardern

Dia menekankan, keputusannya memilih kabinet beragam itu merefleksikan masyarakat "Negeri Kiwi" yang sudah memilih mereka, sehingga harus dibanggakan.

Sebelum menjadi wakil PM, Roberton merupakan kepala strategis Ardern dalam pemilihan dan sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan.

Ditanya terkait penunjukan Roberton, Ardern menerangkan bahwa dia dipilih karena pencapaiannya bukan karena sttausnya sebagai gay.

"Salah satu hal luar biasa di Selandia Baru adalah kita mempunyai ruang untuk menyisihkan pertanyaan semacam ini," jawab dia.

Baca juga: Sehari Usai Pemilu, Kasus Virus Corona Muncul Lagi di Selandia Baru

Dalam kabinetnya, Ardern juga memperkenalkan jabatan Menteri Covid-19, yang diisi oleh mantan menteri kesehatan Chris Hipkins.

Melalui jabatan tersebut, Hipkins mempunyai keleluasaan untuk memberlakukan pengetatan perbatasan maupun karantina bagi warga yang terpapar.

Meski Partai Buruh yang dipimpinnya menggamit 64 kursi parlemen, yang cukup membuatnya menjadi pimpinan tunggal, dia menjalin koalisi dengan Partai Hijau.

Dia menempatkan dua politisi Partai Hijau seperti James Shaw sebagai menteri perubahan iklim, dan Marama Davidson untuk urusan pencegahan kekerasan seksual.

Baca juga: Jacinda Ardern jadi PM Selandia Baru Lagi Setelah Menang Pemilihan Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com