Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikitnya 22 Orang Tewas dalam Gempa Bumi di Turki dan Yunani

Kompas.com - 31/10/2020, 09:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

ISTANBUL, KOMPAS.com - Sedikitnya 22 orang meninggal dilaporkan di Turki dan Yunani akibat gempa dahsyat yang mengguncang Laut Aegean pada Jumat sore (30/10/2020), yang membuat gedung-gedung ambruk dan berpotensi menimbulkan "tsunami kecil".

Pejabat setempat mengatakan 20 orang tewas di daerah pesisir di barat Turki, yang mana di antaranya adalah 2 remaja laki-laki dan perempuan yang tewas di Pulau Samos, Yunani akibat tertimpa tembok yang runtuh.

Di Turki, setidaknya ada 20 bangunan yang hancur di kota Izmir saja, kata Wali kota Tunc Soyer seperti yang dilansir dari CNN pada Jumat (30/10/2020).  

Di gambarkan wilayah sekitar Izmir terdapat kendaraan-kendaraan yanghancur di bawah bangunan yang runtuh dan para pihak berusaha menggali reruntuhan untuk mencari orang-orang yang terperangkap.

Setidaknya 786 orang terluka di Turki, kata badan bencana negara itu. Puluhan orang diselamatkan oleh tim penyelamat menggunakan alat penggali dan helikopter untuk mencari korban.

Badan bencana negara juga menyebutkan terdapat sebanyak 196 gempa susulan telah tercatat, 23 di antaranya lebih dari 4,0 magnitudo.

Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan, empat di antaranya runtuh, kata Murat Kurum, Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki.

Baca juga: Gempa M 7 Guncang Turki, 4 Tewas dan 120 Luka-luka

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa di antara korban luka di Turki, 5 orang di antaranya sedang dioperasi dan 8 dalam perawatan intensif.

Rekaman TV menunjukkan air membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar, beberapa bagian provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di pulau Samos, Yunani, yang oleh para pejabat digambarkan sebagai "tsunami mini". Namun, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Idil Gungor, yang bekerja sebagai jurnalis dan mengelola wisma di kota Si?acik Turki di provinsi Izmir, mengatakan bahwa daerah itu lebih rusak oleh kekuatan air daripada gempa itu sendiri.

Wismanya, di sebuah bangunan berusia 100 tahun, telah terendam dan ikan berenang di dalamnya, katanya. Toko-toko di kota juga terkena banjir dan barang-barang mereka rusak.

"Semua orang tenang, tapi kaget dan kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi, apakah ada tsunami kedua yang akan datang atau tidak," kata Gungor.

Zeki Soysal, seorang penduduk di provinsi Izmir, mengatakan kepada CNN Turki, bahwa dia berhasil keluar dari gedung kantornya sebelum gedung itu runtuh.

"Ada seorang wanita yang lebih tua di gedung itu, tetapi kami menyelamatkannya, dia berhasil keluar. Ada gedung lain di dekat gedung ini. Mereka terus berusaha untuk mengeluarkan orang-orang," kata Soysal.

Baca juga: Turki-Yunani Diguncang Gempa M 7, Air Laut Masuki Kota Pesisir Izmir

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengukur gempa yang terjadi 7,0 magnitudo, sementara otoritas Turki mengatakan 6,6 magnitudo.

Halaman:
Sumber CNN

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com