VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus menyatakan, wabah Covid-19 merupakan " perempuan tangguh yang harus dipatuhi", ketika hadir dalam audiensi umum.
Pada pembukaan audiensi, Sri Paus menyampaikan permohonan maaf bahwa dia tidak bisa turun dari panggung marmer dan menyapa umat Katolik.
Dia menegaskan akan tetap di panggungnya/ "saya tentu ingin turun dan menyapa kalian. Tapi kita harus menjaga jarak," kata dia di hadapan ratusan umat.
Baca juga: Jusuf Kalla Bertemu Paus Fransiskus, Ini yang Dibahas Selama 70 Menit
"Jika saya sampai turun, maka segera saja orang akan bergerombol. Jelas ini akan bertentangan dengan protokol yang ada," lanjut Paus Fransiskus.
Paus asal Argentina itu berujar, saat ini mereka harus menghadapi "seorang perempuan" bernama Covid-19. "Dia sudah memberikan kita banyak kesulitan," ujar dia.
Saat mengucapkan itu, pemimpin Gereja Katolik dari Serikat Jesuit itu tak mengenakan masker, begitu juga dengan ajudannya.
Begitu juga dengan uskup maupun imam yang mendekatinya, di mana mereka melepaskan maskernya. Namun Garda Swiss dan fotografer semuanya memakai masker.
Pernyataan Paus Fransiskus itu muncul setelah 13 anggota Garda Swiss dan penghuni di kediaman Sri Paus ternyata positif virus corona.
Sementara Paus sendiri, yang satu paru-paru dicabut saat dia masih muda, menerima kritikan di media sosial karena tidak mengenakan penutup mulut.
Pada 20 Oktober, dia terlihat mengenakan penutup mulut dan hidung selama beberapa jam saat memimpin ibadah lintas agama di Roma, Italia.
Kemudian pada Sabtu pekan lalu (24/10/2020), Paus Fransiskus memakai masker saat menemui Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di perpustakaan pribadinya.
Dalam konferensi pers virtual dilansir Daily Mail Rabu (28/10/2020), pihak Vatikan mengaku sudah memberikan pertimbangan kepada Paus.
Bapa Augusto Zampini, perwakilan komisi untuk kepausan mengemukakan bahwa mereka sudah menjelaskan dampak sosial kepada Paus jika tak mengikuti arahan kesehatan.
"Kami saat ini berusaha untuk membujuk beliau. Saat ini kami hampir berhasil," kata Bapa Zampini.
Baca juga: Ucapan Paus Fransiskus Soal Ikatan Sipil Sesama Jenis Tuai Kontroversi Dunia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan