Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Mulai Buka Perbatasan Antar-negara bagian

Kompas.com - 28/10/2020, 21:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber ABC

Meski sudah ada penurunan angka kasus, Menteri Utama Australia Barat, Premier Mark McGowan mengatakan mereka akan "bergerak dengan hati-hati".

"Penularan lokal di negara bagian lain jelas sekali merupakan hal yang berbahaya bagi Australia Barat, seperti yang berulang kali kami katakan," katanya.

Australia Barat dengan ibukota Perth sudah menutup perbatasannya sejak bulan April.

Baca juga: Klaster Virus Corona Gedung Putih Bertambah, Ajudan Wapres AS Positif Covid-19

Northern Territory

Semua warga dari kawasan regional Victoria akan diperbolehkan masuk ke Northern Territory, atau Kawasan Australia Utara mulai 2 November.

Mereka yang pernah ke Melbourne masih harus menjalani karantina, namun ini tidak berlaku bila mereka hanya transit di bandara.

Premier Michael Gunner mengatakan wilayahnya mungkin akan membuka perbatasan dengan Melbourne sebelum hari Natal, namun keputusan akhir belum lagi diambil.

"Kami akan harus memantau untuk melihat bagaimana perkembangan ketika warga Melbourne dan regional boleh berinteraksi lagi," kata Premier Gunner.

"Saat ini, dengan seluruh bukti yang ada, rasanya bagus," imbuhnya. 

Australian Capital Territory

Perjalanan dari Victoria ke ACT, kawasan yang meliputi ibukota Australia Canberra masih sangat dibatasi.

Mereka yang kembali ke ACT setelah memasuki Victoria harus mengajukan permintaan izin khusus dan harus menjalani karantina selama 14 hari.

"Kami akan terus memantau perkembangan di Victoria selama beberapa pekan depan, karena mereka sudah mulai melonggarkan keadaan," kata seorang pejabat di Canberra.

"Mengenai perubahan di masa depan berkenaan dengan operasi perbatasan ACT dengan Victoria, kami akan bekerja sama erat dengan tetangga kami di NSW."

Baca juga: Virus Corona Makin Parah di AS, Naik Hampir 100.000 Kasus dalam 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com