Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 12 Hari Saat 'Perjalanan Spiritual', Wanita Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Kompas.com - 28/10/2020, 20:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Daily Mail

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Holly Suzanne Courtier (38) ditemukan pada Minggu (18/10/2020) dalam kondisi semrawut, berat badan terlalu ringan, gegar otak, gagal ginjal, cedera kaki dan dehidrasi parah setelah melakukan perjalanan spiritual di padang gurun Utah, Amerika Serikat.

Courtier, dikabarkan hilang selama 12 hari. Dua pekan sebelumnya, dia berangkat dari rumahnya di Los Angeles pada tengah malam mengendarai mobil menuju Utah.

Adik Courtier, Strong mengatakan bahwa kakaknya itu, wanita yang berusia 38 tahun, sengaja meninggalkan telepon genggamnya dan tidak memberitahu siapapun di rumah tentang rencana kepergiannya itu.

Baca juga: Seorang Pendaki Ditemukan Tewas Terjatuh Usai Unggah Foto di Tebing

Holly Courtier dikabarkan menghilang selama 12 hari setelah melakukan perjalanan di Taman Nasional Zion. Kepada The Spectrum, Strong mengatakan, "Dia telah mengalami gangguan mental."

Menurut Strong, setelah ditemukan, Courtier menjelaskan bahwa dia ingin 'putus dari dunia luar'. Dia hanya ingin seorang diri.

Setelah ditemukan, Courtier langsung diperiksakan ke pusat kesehatan mental di California untuk dirawat kesehatan mentalnya.

Baca juga: Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Kejadian Serupa Pernah Terjadi 10 Tahun Lalu

Perjalanan spiritual berujung nahas

Courtier adalah sosok petualang berjiwa bebas. Dia tiba di Taman Nasional Zion pada 6 Oktober lalu dengan hanya berbekal topi, jaket, sepatu bot mendaki, ransel dan tempat tidur gantung.

Strong mengatakan bahwa sebelum perjalanan, saudara perempuannya itu sudah mulai berpuasa untuk mempersiapkan perjalanan spiritual, di mana dia hanya ingin 'terhubung dengan alam dan membaca Alkitabnya'.

Setelah melakukan pendakian sepanjang hari, Strong mengatakan bahwa saudaranya mendirikan tempat tidur gantung di area vegetasi.

Tapi saat dia duduk di atasnya, dia terayun ke belakang, menyebabkan kepalanya terbentur pohon, kata Strong.

Baca juga: Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir

Selama berhari-hari, dan dalam keadaan disorientasi, Courtier berada di tepi Sungai Virginia mengambil air ke dalam mulutnya dan memuntahkannya kembali, kata Strong.

Courtier mengatakan bahwa dia mengetahui adanya ganggang beracun di air dari tanda-tanda yang ada di taman dan dia tahu dia tidak bisa meminumnya, tetapi ingin mulutnya tetap basah saat dia mencari sumber air alternatif.

Sementara itu, teman sekamar Courtier melaporkan hilangnya Courtier ke polisi di Los Angeles dan Strong membuat halaman GoFundMe untuk membantu pencariannya.

Pihak berwenang dapat menentukan Courtier berada di Zion setelah menemukan biaya masuk taman di kartu kredit wanita itu.

Baca juga: Selamatkan Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Entis Berdoa dan Panggil Nama Korban

Strong mengatakan dia menyiapkan GoFundMe untuk 'menutupi biaya pencarian dan kemungkinan perawatan setelah dia ditemukan.'

Donasi terus mengalir saat dia masih hilang dan segera mengumpulkan lebih dari 12.000 dollar AS atau sekitar Rp 176 juta.

Putri Courtier yang berusia 19 tahun, Kailey Chambers, menjadi juru bicara dalam upaya pencarian sang ibu, meninggalkan sekolah dan rumahnya di California untuk menemukan ibunya.

"Dengan kata sederhana, ini benar-benar nyata. Saya tidak pernah berpikir saya harus mengalami hal seperti ini," kata Chambers. "Ini merupakan pengalaman yang sangat emosional."

Baca juga: 4 Jenazah Pendaki Asal Korea Selatan Ditemukan di Himalaya

Selama konferensi pers pada 13 Oktober, dengan Courtier menghilang selama seminggu, Deputy Chief Ranger Andrew Fitzgerald menawarkan secercah harapan kepada keluarga Courtier, memberi tahu mereka kondisi cuaca yang ringan telah meningkatkan kemungkinan bahwa Courtier masih hidup.

Sementara gerombolan sukarelawan terus menjelajahi taman, Courtier terus menghitung hari-hari yang lewat dengan menandai pohon menggunakan pena hitam tajam.

Strong mengatakan bahwa selama pencarian, Courtier telah melihat orang lain di kejauhan tetapi kemudian mengatakan dia tidak bisa berteriak minta tolong karena dia sangat dehidrasi.

Courtier akhirnya ditemukan oleh ibu dan putrinya saat mendaki, sekitar setengah mil jauhnya dari tempat dia memulai perjalanan.

Mereka melihat tempat tidur gantung yang diketahui dimiliki oleh Courtier dan menelepon petugas penyelamat.

Baca juga: Kisah Pendaki yang Selamat Setelah 40 Jam Terjatuh dan Alami Patah Tulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com